biarlah pemuda itu menagisi hidupnya
yang tiap hari ditusuk-tusuk sepi
tanpa kawan
serta minim pengalaman
segalanya hanya diketahu dari buku
tanpa berjalan keluar didunia
banyak yang ia pelajari teori saja
sedang praktek hanya fiksi asa
ia bukan kutu buku
melainkam seorang manusia yang butuh kawan untuk bercengkerama
berdiskusi, bertualang, hingga nanti ajal tiba
sayang umur tidak bisa ditawar
semua hal tentang kawan hanya menjadi angan
ialah manusia sepi yang selalu mencari kawan untuk berbagi rasa keluh dan resah pada hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Palsu
Puisihanya sedikit tulisan receh entah ini sajak, puisi, atau apapun. mencoba sepuitis dan sekritis mungkin meski tidak sesuai harapan. saya tulis apa yangg saya lihat apa yang saya rasakan, permasalahan bangsa, manusia, serta dunia.