20. Kaget

45.6K 4.7K 285
                                    

Bel yang bunyi dipagi hari itu sungguh-sungguh hal yang nggak manusiawi buat Jungkook.

Mengganggung ketenangan tidur cantiknya. Gitu katanya.

Terlebih ini—


"Jam 5 subuh? Anjing. Gak manusiawi sekali yang pencet bel." meracau dengan suara parau

Yo kalo betulan bukan manusia gimana lho itu?

Serius, gak niat buat bangun. Jungkook mau lanjut bergulung di selimut tebelnya aja tadinya. Iya tadinya, sampe niatnya bener-bener dia urungin dan pake hoodie asal yang ngegantung di belakang pintu kamarnya; setelah si tamu dengan tidak ada kemanusiawian gedorin dan pencet-pencet bel gak selow sekali

Turunin tangga gak selow sekali; buru-buru gak kuat pengen caci maki

Sampe akhirnya pas buka pintu baru sadar; cuaca diluar subuh begini dingin sekali. Mana dia cuma pake boxer putih ketat dan itupun tenggelem sama hoodie baby blue oversize nya

Niat mau maki juga Jungkook urungin setelah liat cowok perawakan tinggi yang ngebelakangin dia dengan asap rokok yang mengepul.

Hoodie maroon di kuplukin, dan cuma pake sweatpants abu doang sialnya. Mau takut jadi ragu; harus takut apa ngga? —bodo.

Tapi malah salah fokus ke tas besar di bawah. Bawa apa kira-kira?

'Apa dia tukang tensi keliling ya? Kok nyubuh banget.' sempet terlintas pikiran bodo seperti itu di otak cantik Jeon Jungkook, bung.

"S—siapa ya?"

"Aish sialan. Buka pintu lama sekali, Jung. Pacarnya mati disini mau?"


Si Taehyung dong, anjir!


Balik badan auto peluk Jungkook yang lagi melongo. Otak cantik masih loading mah biasa.

Baru sadar, secepat kilat langsung dorong Taehyung abis itu ngejauh, "siapa lo?"

"Pacarmu lho, Jung. 3 bulan ga ketemu udah lupa? Padahal vicall tiap hari"

Kerutin alis, "beneran Taehyung?" Taehyungnya ngangguk

Jungkook tangkup pipinya, "bukan mayat kan? Dingin gini dong"

"Ya aku ketok pintu dari jam berapa lho? Untung gak mati juga kedinginan"

Bruk. Auto dipeluk erat Taehyungnya, "siapa yang bodo? Kesini subuh-subuh gatau waktu."

"Terlanjur rindu sama pacar. Gaakan disuruh masuk btw?"

"Gak, biar mati aja disini. Gih mati"

"Jahatnya pacaaar"

Dan Jungkook cuma kulum senyum sampe akhirnya tarik Taehyung buat masuk.



.
.
.
.
.


Berujung dikasur bergulung di selimut tebel sambil pelukan.

"Ngapain bawa tas segitu gedenya? Mau ngungsi disini? Enak aja!"

"Iya, mbul. Aku korban cintanya Jeon Jungkook. Penyakit rindu melanda terus, jadi lemes"

Jungkooknya puter mata males. Tapi tersipu juga; pipinya merona sekali

"Seriusan kutanya. Kamu ngapain lho?"

"Libur 4 bulan habis UAS, Jung. Mau disini aja"

"Otakmu. Dipikir penginapan? Bayar, bos"

Pacaran [vk] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang