024

3.5K 426 21
                                    

"aku ingin kalian berlatih untuk lagu ini" ucap Teddy pada keempat gadis yang duduk dihadapannya.

"Apa kita akan mengeluarkan tiga lagu nanti?" Tanya Jennie tak mengerti.

"Oh tidak, kalian tetap akan debut dengan dua lagu. Ini hanya untuk kalian berlatih saja" jawab Teddy.

Mereka mengambil kertas berisi lirik untuk lagu tersebut.

"Kalian ingin mendengarkannya?" Lanjut Teddy.

"Ne~"

Teddy mengotak-ngatik komputernya hingga terdengar lagu memenuhi ruangan tersebut.

"Nadanya tinggi sekali" gumam Jisoo begitu mendengar nada tinggi.

"Oh majimak chorom" ucap Lisa sambil menggoyangkan badanya mengikuti irama lagu.

"Wooo english rap~~" timpal Rosé senang.

"Feel nya berbeda dengan dua lagu sebelumnya" ucap Jennie begitu selesai mendengar lagu.

"Benarkah?" Tanya Teddy.

"Ne, dua lagu sebelumnya terkesan strong. Dan lagu ini seperti 'yeoja'?" Tanya Jennie tak yakin.

"Mwoya hahaha, memang nya lagu sebelumnya bukan yeoja?" Timpal Jisoo tertawa.

"Benar lagu ini lebih seperti Pink. Dua lagu sebelumnya adalah Black. Sajangnim mengatakan padaku bahwa kalian harus memiliki dua sisi itu, Black dan Pink" jelas Teddy.

"Wah.. Sajangnim sangat pintar" puji Jisoo sambil mengangkat dua ibu jarinya.

"Respect!" Kagum Lisa.

"Sekarang kita akan membagi part kalian" ucap Teddy tegas.

♪♪♪

Hanbin berjalan lesu kearah ruang studio nya, setelah mengepak barangnya dari pagi Hanbin hanya ingin memejamkan matanya tapi ia masih harus mengerjakan sesuatu di studionya.

Nanti malam ia akan memindahkan barang-barang nya ke unit baru dan menyusun barang-barangnya.

"Hah menyusahkan saja" gumam Hanbin sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Saat melewati studio Teddy, Hanbin melirik dan langsung mundur untuk menatap lebih jelas orang-orang di dalam studio itu.

Jennie, Jisoo, Rosé dan Lisa.

Mereka terlihat sedang membaca sesuatu di kertas masing-masing.

Hanbin tersenyum melihat Lisa yang terlihat bosan, gadis itu mencoba menganggu Jisoo yang sedang fokus dengan kertasnya.

Gadis itu selalu tidak mau diam, Lisa selalu penuh energy.

Lisa tertawa melihat Jisoo kesal dengan tingkahnya yang menarik kertas liriknya, dan sesaat ia melihat ke arah pintu kaca yang tak jauh didepannya.

Ia melihat sepasang sepatu yang dikenalnya, tapi hanya sampai situ saja. Tak berani menatap pemilik sepatu itu, bisa saja sang pemilik itu langsung pergi begitu menyadarinya.

Dan Lisa tak ingin pria itu pergi.

Tetaplah disini, tak apa jika kita berjauhan. Setidaknya aku masih bisa  menatap mu.

"Oh? Hanbin-ah!" Sapa Teddy sambil mengangkat tangannya menyapa Hanbin.

Hanbin menatap kearah Teddy dan balas menyapanya dengan ayunan tangannya.

"Masuklah!" Titah Teddy lalu berjalan kearah pintu menyadari Hanbin tak akan mendengarnya dengan jelas.

"Masuklah" ulangnya begitu membuka pintu untuk Hanbin.

"Ah tidak usah hyung, aku tadi hanya lewat dan melihat disini sedang ramai" jawab Hanbin sopan.

"Annyeong haseo" sapa Hanbin sambil membungkuk ke arah member BlackPink

"Annyeong haseo" sapa mereka bersamaan sambil membungkuk.

"Kami sedang menyiapkan lagu lain" jawab Teddy.

"Oh? Mini album?" Tanya Hanbin.

"Bukan, ini untuk latihan mereka saja, jika bagus mungkin akan di rilis" ucapnya.

"Kau ingin mendengarkan nya?" Lanjut Teddy.

"Aku ingin hyung, tapi aku harus melakukan sesuatu" tolah Hanbin halus.

Memang Hanbin ada urusan di studio nya, tapi itu tidak terlalu penting.

Penolakan Hanbin semata-mata hanya ia belum siap untuk berpura-pura tidak mengenal Lisa dengan baik.

"Menulis lagu? Kau perlu beristirahat Hanbin-ah!" Ucap Teddy sambil menepuk bahu Hanbin.

"Tidak hyung, aku kemari hanya sebentar dan kembali ke dorm. Aku harus mengepak barang-barang ku" jawab Hanbin.

"Kau akan pergi keluar negeri?" Tanya Teddy.

"Sajangnim memberikan kita unit baru, jadi Aku, Chanwoo dan Yunhyeong hyung pindah ke unit baru itu"  jelas Hanbin.

"Begitu, ku kira kau akan pergi" ucap Teddy.

"Tidak hyung. Kalau begitu, aku harus ke studio ku" ucap Hanbin.

"Ah baiklah" jawab Teddy.

"Selamat atas debut kalian" ucap Hanbin kepada member Blackpink.

"Belum belum" jawab Jisoo sambil menggelengkan kepalanya membuat seisi ruangan tertawa.

Lisa hanya tersenyum sesekali menatap Hanbin dan senyum itu hilang seiring kepergian Hanbin.

Dia terlihat baik-baik saja.

Baguslah.

"Lisa, kau baik-baik saja?" Tanya Teddy dengan tersenyum penuh arti.

"Tentu saja.." jawab Lisa merasa aneh.

♪♪♪


Sawry segini dulu yaaaakkk, minggu depan double up deh 😋

Tapi kalo pada vote yak 😂


APOLOGY {Hanbin x Lisa}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang