"Jadi.. seperti apa tipe ideal nya samchon hmm?" Ucap mina penasaran

"Aishh.. tak usah ikut campur nona kecil".

.
.
.

@jognogu building

Setelah jalan-jalan di taman dan makan ice cream, Di sinilah sekarang mina dan baekhyun berada di sebuah gedung tempat mina melaksanakan latihan balletnya.

"Baekhyun samchon! Karena hari ini samchon mengatakan ingin menghabiskan waktu bersama ku, maka dari itu baekhyun samchon harus mengantar ku sampai ke kelas dan menunggu ku diluar kelas." Ucap mina.

"Ta..tapi mina-ya, samchon akan menunggu mu di restoran depan sana saja"

"Aish.. samchon tadi sudah janji padaku untuk menghabiskan waktu bersama ku. Jadi samchon harus menantarku dan menunggu ku" ucap mina memaksa

"Hmm.. apa jangan-jangan samchon tak mau bertemu dengan guru ballet ku? Karena kejadian waktu itu?"

"Eoh" ucap baekhyun cepat.

"Heol. Jangan membenci nya samchon. Siapa tahu nantinya kau jatuh cinta pada nya" ucap mina menggoda baekhyun.

"Yakk.. dasar! Ya sudah aku akan menuruti keinginan mu. Kajja" baekhyun dan mina pun melangkah menuju ke kelas mina

"Annyeonghaseyo yeorobun!" Ucap mina yang sudah masuk ke dalam kelas menari bersama baekhyun.

"Annyeong Mi...na-ya" ucap bomi sedikit terhenti karena melihat seseorang yang berada di samping mina.

Baekhyun yang melihat bomi pun hanya menatap sinis ke arah nya.

"Bomi eonni, aku tak terlambat kan?"

"Aniyo.. saem juga baru sampai hehe"

"Mina-ya, samchon akan menunggu mu di luar ne." Ucap baekhyun dan menatap bomi lalu keluar.

"Tatapan apa itu, ya yuhan. Aku merasa ada yang tidak beres. Apa dia akan menagih ganti rugi nya sekarang?" Batin bomi.

"Ekhm.. baik semuanya! Mari berkumpul, dan ke posisi kalian masing-masing" komando bomi ke semua muridnya.

"Sambil menunggu Chen oppa, kita pemanasan dulu" ucap bomi

Chen adalah teman bomi ia adalah seorang pianist yang terkenal di seoul. Setiap bomi mengadakan latihan, bomi selalu meminta chen untuk mengiringi mereka.

Drt..drt..

Ponsel bomi tiba tiba bergetarr. Bomi pun langsung menghentikan aktivitasnya dan mengambil ponselnya.

"Eoh. Yeoboseyo"

"....."

"Ne?"

"...."

"Yakk. Eotokhae! Baiklah!"

Bomi pun menutup panggilan telfon nya Dengan muka yang muram..
Mina yang melihat perubahan muka guru nya itu, langsung menghampiri bomi.

"Eonni, waeyo?"

"Hah! Saem bingung harus bagaimna. Chen oppa tak bisa datang karena ada urusan. Bagaimana ini" ucap bomi bingung.

Ternyata orang yang menelepon bomi tadi adalah chen. Ia hari ini tak bisa datang, karena harus mengisi acara di pesta pernikahan

"Eoh. Jakkaman" ucap mina lalu pergi keluar.

"Samchon!" Panggil mina

"Ne?"

"Samchon bisa bermain piano kan?"

Perfect Mother Perfect AuntieWhere stories live. Discover now