Mimpi Yang Tinggi
Mimpi katanya bunga tidur
Tidak bisa digantungkan setinggi langit
Dokter, Guru, Petani, sebut semua
Deretan profesi itu melebur
Gadget berkuasa
Merampas mimpi
Ada anak bercita layaknya ponsel
Tertawalah jika dikiranya lucu
Tapi realita terlalu lelah untuk itu
Bercengkrama menjadi tabu
Orang tua sayang benda mati
Dengan uang segalanya bisa terbeli
Padahal tubuh kecil dan ringkih itu butuh pelukan
Rindu bisik sayang di tiap penghujung malam
"Nak, Ibu dan Ayah sayang..."
Sekarang tambahkan,
"Kita mulai lagi esok hari, terbanglah nak. Mimpi yang tinggi."
Jakarta, 2018
YOU ARE READING
SAJAK TAK BERTUAN
Poetry"Tawamu meranggas, Helaiannya jatuh perlahan... Membekukan gerak. Menahan senja di barat."