Part 4. Satu Jengkal

34 9 15
                                    

Part 4. Satu Jengkal  

Siswa kelas tiga SMA 48 kini tengah istirahat di kantin sekolah. Sohee duduk bersama Eunchae di salah satu kursi dekat taman. Mereka tengah menyantap makan siang sambil mengobrol ringan.

"Eunchae-ya, ini makanlah," kata Sohee sambil memberikan kesemek kering di kotak bekal.

"Wah, gomawo. Dari mana kau dapat kesemek kering ini?"

"Entahlah, seseorang meninggalkannya di depan pintu rumahku. Kau tahu kan banyak orang aneh belakangan ini," balas Sohee.

Eunchae hanya mengangguk menanggapi ucapan Sohee sambil memakan kesemek kering. Di pikiran Eunchae terlintas pemuda yang ia temui kemarin. Eunchae yakin kalau dia lah yang memberikan kesemek kering tersebut.

"Paboya," gumam Eunchae.

"Kau mengatakan sesuatu?" tanya Sohee.

"Ah, bukan apa-apa."

***

Kejadian kemarin sore membuat Donghyun terpukul. Donghyun telah membayar Eunchae untuk informasinya, namun ternyata Eunchae berbohong kepadanya. Hari ini Donghyun akan ke SMA 48 untuk meminta penjelasan kepada Eunchae. Paling tidak Donghyun harus mendapat informasi gratis sebagai kompensasi.

Donghyun sudah menunggu di tempat biasa. kali ini Donghyun tidak ditemani Youngtaek karena dia lebih tertarik untuk main game di warnet bersama Joochan dan Jibeom. Sebenarnya Donghyun juga ingin ikut, tapi Donghyun harus mendapat penjelasan lebih dulu dari gadis bernama Eunchae itu.

"Eunchae!" panggil Donghyun saat melihat sosok mungil Eunchae keluar gerbang.

Eunchae menghampiri Donghyun setelah mendengar namanya dipanggil. Raut wajahnya biasa saja seperti tidak berbuat kesalahan.

"Eunchae-ya, bukankah kau harus minta maaf padaku?" tanya Donghyun.

"Minta maaf? Untuk apa?" tanya Eunchae balik.

"Kau bilang Sohee suka kesemek, tapi kenapa dia tidak mau memakannya?"

"Yak, siapa suruh kau beli kesemek kering. Aku kan tidak bilang kalau Sohee suka kesemek kering. Aku Cuma bilang Sohee suka kesemek," kata Eunchae membela diri.

"Jadi?"

"Jadi kau sendiri yang salah. Ah, sudahlah, aku sudah menduga kalau kesemek kering yang kumakan tadi itu darimu. Aku sempat mengumpatmu tadi."

"Ah, maaf. Aku benar-benar ingin dekat dengan Sohee. Aku butuh bantuanmu," pinta Donghyun.

"Namamu Kim Donghyun kan?"

"Nde."

"Begini, aku dan anak lainnya akan menonton film malam ini. Kami akan pulang larut, mungkin sekitar jam sembilan malam. Terserah apa yang akan kau lakukan, yang penting aku sudah berikan informasi. Kali ini gratis."

"Gomabda," balas Donghyun.

"Sudah ya, annyeong."Eunchae meninggalkan Donghyun.

Setelah mendapatkan informasi dari Eunchae, Donghyun bergegas pulang. Ia membersihkan diri, lalu mencoba berbagai pakaian yang cocok untuknya. Sebenarnya semua pakaian cocok, hanya saja Donghyun ingin memadu padankan agar terkesan modis saja.

Dear You |Kim Donghyun|Where stories live. Discover now