NOVA:8

138 9 0
                                    

Harap maklum kalau banyak typo, soalnya saya bukan penulis profesional.

2 hari setelah kejadian di uks pun sedikit demi sedikit mulai kembali seperti semula.

"Va,udah belum pr matematika?"ucap dina yang sibuk mengeluarkan buku yang berada di dalam tasnya.

"Udah,cuma masih di buku carianku sih"ucapku yang sedari tadi sibuk membolak balikkan lembar buku sejarah.

"Kamu enggak ada niat untuk menyalin gitu? 5 menit lagi pergantian jam loh nov"ucap dina mengingatkanku

"Nanggung nih din,tinggal nomer terakhir"jawabku yang masih sibuk dengan buku sejarah.

"Nova,entar enggak sempet loh,lagian itu di kumpul minggu depan juga"uca dina yang gemas dengan sikapku.

"Iya deh din,nih mau nyalin"ucapku pasrah.

Gini nih,kalo udah adu mulut sama si dina pasti kalah mulu,tapi apapun yang dia omongin itu selalu aja bener enggak pernah salah.

Tak butuh waktu lama,10 menit kemudian aku telah selesai menyalin jawaban dengan komplit.

"Va,di panggil ke ruang bu vivi"ucap deon (ketua kelas nova)

"Ok,makasih deon"ucapku beranjak dari kursi menggunakan tongkat.

Ya,walaupun aku udah ikut kemoterapi,tapi tetep enggak diperbolehkan untuk lepas dari tongkat dulu,takutnya nanti jatuh atau apa gitu?

"Tu si nova sekarang kena panggil ke ruang guru mulu ya"bisik salah satu murid perempuan

"Iya,dapet teguran kali"ucap yang lain.

Ya elah,ganggu orang lagi bermonolog aja,ni lagi si gita.  Hidup,hidup gw juga kok dia yang repot sih,gw botakin tau rasa lu

Ucapku bermonolog lalu pergi menuju kantor guru

Akupun sampai di depan ruang bu vivi, aku melihat beberapa pasang sepatu di sana.

Aku pun segera melangkah masuk sembari mengucapkan salam,dan melihat kak iky dan kak adnan duduk di depan bu vivi.

"Maaf bu,ini ada apa ya?"tanyaku dengan sopan

"Duduk dulu nova"ucap bu vivi.

"Terima kasih bu"jawabku lalu duduk di antara kak iky dan kak adnan.

"Jadi gini,tadi ibu dapet telfon dari orang tua kalian, kalau hari ini kalian di pulangkan lebih cepat karena ada urusan keluarga"ucap bu vivi to the point.

"Jadi begitu ya bu, kalau gitu saya berterima kasih ya bu, kami pamit dulu y bu"ucap kak iky yang bernafas lega.

"Sama sama rizky, kalian bisa bawa surat ini, jaga jaga kali aja enggak di ijinin keluar sama pak satpam"ucap bu vivi memberi 2 amplom putih

"Baik bu, terima kasih, kalau gitu kami semua pamit pulang dulu"ucap kak adnan.

"baik, hati hati di jalan"pesan bu vivi.

"Iya bu"jawab kami serentak.

Kami pun keluar dari ruangan bu vivi, dan menuju ke kelas masing masing.

Namun, saat aku ingin pergi ke koridor ada sebuah tangan yang menahanku.

"Loh kak? Kenapa?"tanyaku kepada kak adnan yang sedang menggenggam tanganku.

Hampir 2 menit kak adnan diam, hingga kak adnan membuka suaranya.

"Tunggu kakak di rumah, kakak akan pulang hari ini"ucap kak adnan yang membuatku terlonjak kaget.

NOVA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang