TREAT YOU! (KookV / KookTae)

CHAPTER 19

Warning!!
Jungkook x Taehyung
.
.
.

Jungkook memeluk tubuh terlelap sang kekasih diatas sofa ruang tamu, sebelah tangannya mengusap bekas air mata yang mengotori wajah indah milik Taehyung dengan lembut. Beberapa jam lalu pemuda cantik itu menangis seperti anak kecil, terus menyalahkan dirinya atas kepergian Seo Joon.

Cup

Satu kecupan diberikan Jungkook pada kening yang terkasih diikuti ciuman-ciuman kecil lainnya. Pemandangan didepan sana sungguh sangat menawan, ia ingin melihat wajah tertidur Taehyung setiap hari.

Tanpa sadar bilah bibir si pemuda Jeon membentuk garis lengkung saat kerut tak suka terbentuk di wajah kekasihnya. Ia terkekeh melihat namja cantik tersebut terusik karena hidung bangir milik Taehyung terus dijahili oleh Jungkook.

"Menggemaskan sekali." –ungkap namja itu.

Sesekali Jungkook akan menghela nafas panjang kala mengingat begitu banyak yang terjadi satu harian ini, dimulai dari penculikan Taehyung hingga pernyataan cinta Seo Joon yang semakin mempersulit kisah mereka.

"Ugh.. sesak.." –ucap Taehyung dalam kungkungan sang dominan.

"Mian.." –balas pemuda si pemuda Jeon pelan sembari menjauhkan diri agar Taehyung bisa bergerak lebih bebas.

Waktu sudah menunjukkan pukul 2 dinihari. Sejujurnya ia juga merasa sangat lelah, namun Jungkook lebih memilih untuk terjaga.

"Tidak tidur?" –tanya Taehyung masih dalam posisi yang sama. Jemari lentik pemuda itu memainkan kancing baju milik Jungkook tanpa sadar.

"Jika aku tidur mungkin kau akan menangis."

Taehyung mendengus, apa baru saja ia diperlakukan seperti anak kecil oleh kekasihnya sendiri?

"Enak saja." –pemuda bermarga Kim tesebut mencubit gemas dada Jungkook hingga namja tampan yang menjadi korban cubitannya meng-aduh. Interaksi manis seperti sekarang membuat suasana kalut beberapa jam yang lalu sedikit terkikis.

"Kau keberatan jika aku menginap malam ini?" –suara Jungkook.

Taehyung menggeleng, wajahnya semakin tenggelam pada dada bidang sang kekasih. Lengkungan indah tercipta diam-diam pada bibir merah namja cantik itu.

Ini pertama kali dalam hidupnya mencintai seseorang hingga sebegitu dalam, ia yang dulu sangat asing dengan cinta kini menyadari betapa indah dan pahit perasaan tersebut.

"Kau tidur?" –Jungkook mengusap surai lembut kekasihnya.

"Kookie.. Aku mencintaimu."

Mendengar kalimat tiba-tiba dengan nada lirih barusan membuat Jungkook tersenyum, kepalanya sedikit mundur agar dapat melihat wajah pemuda cantik yang kini bersemu merah.

Kenyataan bahwa ia kembali bersama Taehyung adalah hal yang paling disyukuri sepanjang hidup Jungkook. Tujuan hidupnya bertambah satu, kali ini ia tidak akan mundur apapun yang terjadi.

"Sayang.." –panggil si pemuda Jeon.

Dengungan singkat diperdengarkan Taehyung, wajahnya menatap pada manik kelam milik sang kekasih.

"Aku akan bertemu dengan appa-mu dan meminta restu."

Obsidian indah didepan sana melebar, Taehyung melupakan fakta bahwa namja paruh baya tersebut tidak menyukai hubungan mereka. Ia takut jika harus kembali berhadapan dengan sang appa dan menerima penolakan seperti 4 tahun lalu.