Awal

10 2 2
                                    

Gara
Gara, Tenggara Dirgantara. pemuda berusia 17 tahun yang bersekolah di Angkasa Jaya. Mempunyai cita-cita menjadi Nahkoda. Tetapi sayang, dia adalah anak pertama dan tunggal. Hingga ia harus memikirkan berkali-kali lipat tentang cita-cita nya itu.

Ia, anak yang berbakti. Ia adalah peraih juara umum di sekolahnya. Perawakannya tegas, serius. Bahkan, jika ia tersenyum, itu adalah salah satu mukjizat.

Tak pernah terpikat dengan gadis manapun. Meskipun, para wanita di sekolahnya memujanya bak dewa, ia tak pernah menggubris sama sekali.

Hingga satu gadis, pertama, tetapi bukan yang terkahir, ternyata. Membuatnya ingin berjuang dalam medan yang bernama Cinta.

(Aku dalam penggunaan karakter ini menggunakan face claim jeno. Tapi, aku gamau nyantumin di sini ^^)

Sela
Sela, Selatan Larasati. Manusia dengan segala ambisius, menjadikannya nomer satu di sekolahnya. Ketua osis, Ketua kelas, Ketua klub karate. Semua ia lakukan, hobinya memang ekstreem, dilihat-lihat. Saat menginjak usia 14 tahun, sudah berhasil membawa piala nasional karate. Membanggakan.

Alisnya tebal, bibirnya tipis, hidungnya kecil, sempurna. Dewi Aphrodite? Senyum, adalah ibadah katanya. Saat ini, ia berusia 16 tahun. Baru kelas 11 memang. Tapi, postur tubuhnya bisa mengalahi pramugari Garuda Indonesia.

Belum pernah menempuh hubungan serius dengan lawan jenis! Bahaya! Padahal, dia bisa menerima 3 pesan dari lelaki yang berbeda dalam satu hari. Dan semua itu, adalah pernyataan cinta.

Suatu hari yang cerah, tak secerah itu. Ia tersandung permasalahan. Ia terjatuh. Terjatuh dalam paras indah seseorang. Hingga ia bertanya-tanya, ini apa? Lalu, ia berharap peri dapat menjawab pertanyaan nya.

Itu memang sebuah perasaan. Tetapi tidak, itu bukan cinta. Tetapi, ya hargai dulu saja, akhirnya kau punya perasaan..
Sela, akhirnya punya perasaan.

(Yang ini, aku ga menggunakan face claim siapa-siapa. So, silakan berimajinasi)

______

Setelah ini, cerita akan dimulai. Semua yang ada dalam cerita ini, nama, perwatakan, tempat, dan lain sebagainya merupakan fiksi.
Berharap Pembaca yang baik sekali meluangkam waktunya dapat bijak membaca, dan mohon permaklumannya atas bahasa atau penulisan yang masih dirasa kurang.

-Riye

HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang