Geunsuk pun berbalik dan menatap lekat mata Jaejoong saat ini.

"Kau tidak bisa mendengar" ujar Geunsuk

Jaejoong nampak pias, ia tahu ia tidak akan mampu menutupinya dalam waktu lama namun tidak menyangka kalau Geunsuk akan menjadi orang pertama yang mengetahui rahasianya.

"Bagaimana kau? tanya Jaejoong

"Kau pasti tidak sadar bukan, daritadi aku bahkan tidak mengeluarkan suaraku, aku hanya mengerakkan bibirku" ujar geunsuk

Jaejoong tidak lagi bisa menyangkal.

"Ya, aku memang tidak bisa mendengar' Jaejoong pun mengakuinya, matanya nampak berkaca-kaca

"Karena aku tidak bisa mendengar aku memutuskan hubunganku dengan Yunho, aku hanya akan menyusahkanya. karena aku yang tuli aku pergi meninggalkan appa, aku hanya akan mempermalukannya karena aku hanya seorang anak yang tuli" ucap Jaejoong putus asa dengan suara yang serak

"Aku tidak peduli meskipun kau tidak bisa mendengar ataupun tuli, yang ada dihadapanku saat ini adalah kim jaejoong, orang yang begitu menyebalkan dari pertemuan pertama kita. Kim Jaejoong yang tidak kusangka bisa jadi adalah dongsaengku. Aku tidak peduli kau bisa mendengar suara merduku atau tidak, selama kau mengerti apa yang aku ucapkan, bagiku itu tidak masalah. Kau tidak pernah menyusahkanku meskipun kau sangat menyebalkan, kau adalah Kim Jaejoong. Begitulah Kim Jaejoong yang aku kenal" ujar Geunsuk tulus

Jaejoong tidak bisa menutupi rasa harunya, ia tidak menyangka akan semudah itu bagi Geunsuk untuk menerimanya, apakah Appa dan Yunho juga akan melakukan hal yang sama.

"Terima kasih" balas Jaejoong

Di ruang Kim Jin Hyuk

Nampak Jin Hyuk sedang menelpon seseorang

"Jang Da Bin memiliki seorang anak yang sudah dewasa, bahkan anak itu mengakui sebagai appanya" tutur Jin Hyuk

"Apa maksudmu?" jawab seseorang dari seberang line yang ternyata adalah Jung Dong Gun

"Aku pun tidak percaya, tapi ketika aku melihatnya, aku bisa pastikan kalau ia memang anggota keluarga Kim" jawab Jin Hyuk

"Apakah dia anakku?" tanya Dong Gun lirih

"Aku akan memastikannya, bisa jadi dia memang benar anakku, aku akan melakukan tes DNA" tutur Jin Hyuk

"Aku mengerti, lalu bagaimana Jaejoong? Maksudku, apakah ia sudah memberitahumu kenapa ia pergi meninggalkan kalian? Menghilang 2 tahun sebelum akhirnya muncul dihadapanku secara tiba-tiba?" tanya Dong Gun

"Belum, tapi kurasa mungkin akulah yang menyebabkan ia pergi" jawab jin Hyuk

"Apa maksudmu?" tanya Dong Gun tidak mengerti

"Jaejoong dan Yunho, mereka adalah sepasang kekasih. Aku membuat mereka berpisah karena pernikahanku" ujar Jin Hyuk lirih

"Kau mengetahuinya? Maksudku kau tahu kalau Yunho dan Jaejoong?" tanya Dong Gun tidak percaya

"Ya, aku mengetahui hubungan mereka jauh sebelum aku memutuskan menikah dengan Ji Hyo, aku hanya begitu mencintai Ji Hyo dan dengan keegoisanku, aku tetap menikahi Ji Hyo dan secara tidak langsung membuat Jaejoong memutuskan Yunho" ucap Jin Hyuk penuh penyesalan

"Akulah yang menyebabkan mereka terluka" lanjut Jin Hyuk

"Astaga, kau tidak berubah sedikitpun. Bagaimana bisa kau mengorbankan kebahagiaan anakmu hanya untuk dirimu sendiri. Sekali lagi aku kecewa padamu" putus Dong Gun dan mematikan saluran teleponnya.

Sementara tanpa Jin Hyuk ketahui Ji Hyo mendengar semua pembicaraannya. Ji Hyo tidak mampu menutupi rasa kecewanya, air matanya mengalir begitu saja. Awalnya ia hanya ingin mengantarkan bekal makan siang untuk suaminya tercinta, namun siapa sangka ia justru mengetahui kenyataan pahit ini. Inikah alasan kenapa Jaejoong pergi dulu?

'Aku kehilangannya eomma, ia meninggalkanku begitu saja tanpa alasan, hatiku sakit eomma, aku mencintainya' tangis Yunho pecah

Ji Hyo mengingat kembali, ketika Yunho pernah pulang dalam keadaan kacau menangis, ia terus meracau bahwa hatinya begitu sakit. Namun Ji Hyo hanya menganggap bahwa Yunho sedang patah hati biasa.

'Kim Jaejoong? Maksudku Kim Jaejoong adalah anak dari Kim Jin Hyuk?" tanya Yunho

'Ya, maafkan eomma jika ini terkesan terburu-buru, tapi Jin Hyuk Oppa memintaku untuk segera meresmikan hubungan kami. Kau mengerti Yunho, sudah lama eomma sendiri dan sekarang eomma menemukan seseorang yang eomma cintai dan mengerti eomma, eomma ingin menghabiskan waktu eomma bersama orang yang eomma cintai. Ia juga berjanji akan menjadi appa yang baik untukmu, jadi apa kau setuju Yunho?" tanya Ji Hyo

"Ya, aku tidak keberatan eomma menikah lagi" jawab Yunho sambil menangis

"Kau tidak apa Yunho?" tanya Ji Hyo cemas karena tiba-tiba ia menangis

"Tidak eomma, aku hanya bahagia mendengarnya" jawab Yunho tanpa menutupi tangisnya dalam pelukannya

Ji Hyo tertampar akan kenyataan yang baru ia sadari, bukankah berarti ia selama ini menjadi penyebab kehancuran kebahagiaan anak-anaknya. Ia pun pergi meninggalkan ruang kerja Jin Hyuk, keinginannya untuk menemui orang yang ia cintai sirna begitu saja. Tanpa mampu menghapus airmata yang terus menetes dari matanya ia pergi begitu saja, tidak perduli dengan tatapan heran anak buah suaminya yang melihatnya dalam keadaan kacau seperti ini. Ia marah, kecewa dan untuk pertama kalinya ia menyesali pernikahannya dengan Kim Jin Hyuk.

Di kediaman keluarga Kim

Nampak Jaejoong memasuki rumah diikuti dengan Geunsuk dibelakangnya. Sementara Yunho yang baru kembali ke rumah, ia tidak mempunyai banyak kelas hari ini dan tidak dalam moodnya memutuskan untuk pulang lebih awal. Namun kini ia menyesali pilihannya, harusnya ia tetap ada di kampusnya saja, jika ia harus mendapati pemandangan seperti ini. Ia menatap Jaejoong dan Geunsuk dengan tajam, aura ketidaksukaannya terlihat jelas.

"Hai Yunho, kau tidak ada kelas hari ini?" tanya Geunsuk mencoba mencairkan situasi

"Tidak" jawab Yunho singkat

Sementara Jaejoong hanya menghela napasnya, ia memutuskan untuk berlalu dari hadapan mereka berdua dan langsung menuju kamarnya, melewati Yunho begitu saja. Geunsuk bisa melihat jelas tatapan terluka Yunho ketika Jaejoong mengabaikannya.

"Yunho, apakah kau tidak merasa bahwa Jaejoong sedang menyembunyikan sesuatu?" ucap Geunsuk begitu saja

"Apa maksudmu?" tanya Yunho tidak mengerti

"Kupikir kau lebih memahaminya dibandingkan aku, tapi kurasa ketidakpekaanmulah yang memperburuk hubungan kalian" jawab Geunsuk sementara Yunho yang mendengarnya entah kenapa menjadi emosi, apa maksudnya? Kenapa ialah yang justru memperburuk keadaan? Sejauh mana laki-laki yang mungkin adalah Hyungnya ini mengetahui tentang Jaejoong? Tentang ia dan Jaejoong?"

"Sebenarnya...." ucapan Yunho terputus ketika ia melihat eommanya masuk secara tiba-tiba dalam keadaan yang bisa dibilang tidak baik-baik saja, sang eomma berhenti ketika ia mendapati Yunho didepannya, namun justru semakin tidak mampu menutupi rasa sedihnya. Sambil mencoba menahan tangisnya, Ji Hyo berlalu meninggalkan Yunho yang nampak bingung dengan sikap sang eomma.

"Eomma.... kau kenapa?" tanya Yunho yang kini mengekori eommanya.

Dan ketika mereka sampai di depan kamar Ji Hyo, Ji Hyo menatap Yunho

"Maafkan eomma Yunho... maafkan eomma...." ucap Ji Hyo sementara Yunho masih belum mengerti hanya mampu mencoba menenangkan sang eomma dengan memeluknya erat.

"Gwencana eomma" sahut Yunho yang tidak tahu apa yang membuat eommanya begitu sedih saat ini. Apakah ia telah melukai eommanya.

Sementara Geunsuk masih berdiri di tempatnya.

"Keluarga ini begitu penuh dengan drama eomma, dan bodohnya aku yang justru menjerumuskan diriku dalam drama yang sedang berlangsung saat ini. Eomma, maafkan aku karena saat ini aku berharap aku bukan bagian dari keluarga ini, bukan karena aku kecewa padamu maupun appa, hanya saja aku berharap kalau Kim Jin Hyuk bukanlah appa ku jadi aku tidak perlu terbelenggu pada perasaan yang menyakitkan karena cinta ini, eomma" ucap Geun Suk lirih

TBC

Cerita ini tidak akan panjang, mungkin 2-3 part lagi akan berakhir. Maaf kalau alurnya terlalu cepat... Akhir kata selamat membaca. Vote dan commentnya ya..

Salam hangat,

-ensi2L-

Can You Hear My HeartWhere stories live. Discover now