20

1.1K 101 6
                                    

"Jen, kok kamu gak kasih tau mama sih kalau Hanbin kesini?. Kan mama bisa masak banyak".

"Baru pulang gini, mama jangan ngomel mulu" Hari ini tuh aku ada kelas tambahan, mana Jongin gak ada buay jemput lagi. Dia tadi bilang mau pergi magang buat prakteknya nanti.

"Jongin, kemana?"

"Udah berangkat magang dia Ma."

Gue naruh tas gue gitu aja di sofa. Hariini sangat melelahkan, apa lagi besok yang harus ada kegiatan meeting buat karya sastra untuk diadain pameran.

Sastra, emang itu gue banget.

"Apa Mah? Tadi bilang apa?". Tanya gue yang tidak mendengarkan omongan Mama tadi.

"Hanbin, masa dia kesini kamu gak kasih tau Mama?".

Senangnya kalau aku ketemu Hanbin lagi. Bisa curhat lagi deh.

"Dia gak ngmong ke aku Ma".

Drrtt drrtt

Hanbin is calling...

"Halo?"

'Kamu udah pulang?'

"Udah baru aja, tadi ada kelas. Kamu kesini tadi?"

Tanya gue, biasanya Hanbin kalau ke rumah waktu masih sekolah dulu selalu hubungin aku agar Mama masak banyak.

"Iya, Jen aku mau ketemu. Di caffe dulu ya. Masih ingat kan?"

Caffe? Ah iya, dulu aku sama Hanbin sering curhat di caffe itu. Di situ caffe serba teh, Hanbin suka matca gue pun sama. Selera kita selalu sama, maka dari itu kita seeing dijodoh-jodohin.

"Okay!"
-
Hari ini sangat sepi, sejak jalan sama Hanbin tadi. Aku mikir yang aneh-aneh sama Jongin saat ini.

Apa benar yang dikatakan Hanbin tadi?.

Satu jam yang lalu...

Gue udah sama Hanbin sekarang, gue gak tai dia mau ngomong apa keliatannya sih serius.

"Jen, kamu baik-baik aja kan sama Jongin?".
Kata Hanbin tiba-tiba, gue gak ngerti apa yang dimaksud Hanbin sekarang.

"Maksud kamu?".
Gue bingung gitu aja, perasaan Hanbin dulu selalu dukung gue pacaran sama Jongin. Tapi sekarang kok dia negatifan gini.

"Maksud aku, hm. Dia gak ada main kan, serius sama kamu?."

Hanbin ada-ada aja, main? Main apaan coba. Gue berusaha menghilangkan pikiran aneh-aneh gue ke Jongin.

Hanbin beda banget!.

"Ya nggak lah! Apaan sih kamu. Emang dia ngapain. Haha".

Gue ketawa aja.

"Aku tadi ngeliat dia sama Krystal, mantan Jongin dulu di Mall. Kaya beli peralatan make up sama underware?. Tapi, tapi kami jangan khawatir dulu. Mending kamu nanti tanya aja dulu sama Jongin."

Tapi, tiga hari ini kan dia magang. Nggak mungkin kan, nggak!.

"Dia magang Bin."

Gue setengah percaya setengah enggak. Gue udah janji bakal percaya sama Jongin.

"Iya, tau. Tapi kenyataannya dia tadi pergi sama Krystal. Aku nggak bohong Jen!".
-
Ini semakin nyata, bahwa cerota Hanbin telah meracuni gue untuk tidak percaya sama Jongin lagi. Tapi, Hanbin nggak punya bukti untuk itu.

 Tapi, Hanbin nggak punya bukti untuk itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ah, Hanbin belum berubah. Dia masih seperti dulu yang selalu memperhatikah gue.

Haha, gue senyum kecut saaat tau kalau Jongin telah mengubah user instagram nya. Dan menghapus aploudan foto gue pas waktu kita anniversary kemarin.

Apakah gue harus percaya sama Jongin 'lagi' dan 'lagi'?.
-
Jongin, kita sudah janji kan?- Jennie.

Hai Jennie, pasti kamu akan menjadi milikku- Hanbin.








Akhirnya aku kembali. Setelah buntu dan kegiatan-kegiatan yang merusak pikiran huhu.

TBC.

DEAR [✔]Where stories live. Discover now