Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.
Gue menunggu sosok itu sedari jam 3, 2 gelas Greentea latte favorite gua sudah habis sedari tadi.
Gue melihat sosok yang gue tunggu-tunggu di pantulan jendela cafe.
Lalu berjalan ke arah gue , duduk dan menyapa gue dengan senyum nya yang hangat.
Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.
Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.
"Anyong, gimana keadaan lo? Udah baikan kan?" tanyanya
"hm" angguk gue perlahan
"Hyun.. Hm .. Gue" gue ragu
" Gue tau lo mau ngomongin apa, hari ini bakal gue jelasin semuanya ya Ra.." jawabnya yang sudah membuat mata gue berkaca-kaca.
"A..apa hyun?" tanya gue dengan gugup
"Sosok yang lo liat kemaren malam adalah Ong Seongwoo, suami lo"
DEG
Tubuh gue menegang, pikiran gue nggak beraturan mata gue fokus menatap kedua mata sayu milik Minhyun , air mata gue satu persatu membasahi pipi.
"Dia selamat dari kejadian itu, nggak ada satu orang pun yang tau selain gue dan adik gue, Eunwoo. Nggak Elo nggak keluarganya, gue shock pas liat Ong di salah satu rumah sakit jepang yang agak jauh dari kota, pas gue lagi di jepang untuk survey pekerjaan gue"
