Part 41

20.2K 2.3K 114
                                    

Typo, mohon komentari...

Happy Reading

Tubuh Steny yang berubah menjadi seorang Mermaid kembali mengeluarkan cahaya, dengan bagian atas air yang bersinar di seluruh Planet Zaverius, tiba-tiba Air yang berwarna –warni itu menghilang, berganti menjadi berwarna biru, warna normal untuk sebuah air laut. Tanpa di sangka saat Steny tidak sadarkan diri, seluruh warna air itu di serap oleh tubuhnya..

"Lihatlah! Airnya kembali menjadi biru" ujar seseroang yang melihat air laut menjadi biru.

"Bagaimana bisa? Dan lihatlah pelangi biru itu" seseorang dengan menunjuk kearah atas, karena pelangi biru itu tiba-tiba berubah menjadi warna-warni dengan serbuk silver yang kini berubah menjadi serbuk biru. Kerajaan Vurnish telah kembali, tetapi mereka tidak tahu sekarang kondisi Steny.

"Di mana Putri Steny?" tanya Antha yang agak panik.

"Aku tidak tahu, mungkin dia masih di dalam air" ujar Lily yang ternyata baru menyadarinya.

"Walaupun dia kuat, tetapi jika dia seperti ini. Tetap saja aku khawatir denganya" ujar Antha yang sedikit kesal sekaligus cemas. Akhirnya Antha mencoba melihat ke arah air dengan tatapan yang penuh kecemasan.

"Ada apa denganmu?" tanya seseorang kepada Antha, "Ah Pangeran Vante, aku sedang menunggu kekasihku" ujar Antha yang masih saja tidak bisa diam. "Kekasihmu?" tanya heran Pangeran Vante.

"Ya, wanita yang fotonya di tunjukkan kepadamu oleh Lily tadi" ujarnya. "Ternyata wanita itu kekasihmu" ujar Pangeran Vante yang sedikit kecewa.

"Kenapa kamu tidak meminta bantuan Wallz saja, mungkin dia bisa mencarikan kekasihmu itu" ujar Pangeran Vante, "benar juga" ujar Antha yang langsung berlari kearah kerumunan para Mermaid dan Merman.

"Uhh, tampannya!" ujar para Mermaid yang menatap Antha.

"Oh, kamu ada apa?" tanya Wallz yang menyadari Antha.

"Bisa aku meminta tolong, Putri Steny masih belum kembali" ujar Antha, "Putri Steny, wanita berambut pink itu kah?" tanya Wallz. "Ya" jawab Antha. "Kalian semua!" teriak Wallz ke arah Merman, "Ikuti aku, kita harus mencari seseorang" ujar Wallz. "Serahkan kepadaku" ujar Wallz menyakinkan Antha.

"Terima kasih" ujar Antha, dengan segera Wallz langsung berenang kedalam air, begitupun dengan para Merman yang mengikutinya. "Semoga dia baik-baik saja" ujar Antha yang langsung kembali kepada teman-temannya.

"Hebat! Ini sangat hebat! Air Planet Zaverius kembali menjadi biru, pelangi nya pun kembali normal. Istana Vurnish dan Istana bawah air terhubung satu sama lain, ini seperti dongeng yang selalu ku dengan saat masih kecil" ujar Steve yang tampak bahagia. Semuanya pun terkekeh begitupun dengan Putri Violin terkecuali Antha.

"Antha, apakah Putri Steny belum kembali?" tanya Putri Violin, Antha langsung tersadar dari lamunannya, "Dia belum kembali Putri" ujar Antha. "Kemana dia? Aku harap dia dalam keadaan baik-baik saja" ujar Putri Violin, tetapi tidak lama seseorang pelayan datang dan memberitahu Putri Violin, "Putri, anda di minta ke bawah oleh Wallz" ujar pelayan itu, dengan sigap Antha yang mendengar itu langsung berlari dengan cepat.

"Antha tunggu!" ujar Siren karena terburu-burunya Antha. Ketika mereka berada dibawah, mereka dikejutkan dengan para Mermaid dan Mermain yang sedang dalam keadaan memperhatikan seseorang di atas batu, batu itu tampak mengeluarkan cahaya. Bukan, tetapi tubuh seseorang itu mengeluarkan cahaya.

Crystal Eyes [END]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu