Chapter 02

320 46 22
                                    

"Haah,,haahh,,, berhenti Gyu Hyung aku lelah !" ucap Woohyun sambil mendudukkan tubuhnya dibawah sebuah pohon yang rindang dihalaman panti asuhan itu.

"Haahh,,haah,, kau benar,  aku juga lelah" ucap Sunggyu yang juga ikut duduk sambil menyender dipohon.

"Aku senang sekali hyung dan aku tak menyangka kau akan datang kesini. Tapi darimana kau tau kalau rumahku ada disini ?" tanya Woohyun dan Sunggyu hanya tersenyum mendengarnya.

"Hm.. itu rahasia " Jawab Sunggyu dengan wajah jahil. Membuat Woohyun cemberut.

"Oh ya,, aku ingin meneruskan gambaran ku tadi. Tunggu sebentar, aku akan mengambil peralatanku dulu" ucap Woohyun yang kemudian berlari masuk kedalam sebentar.

Sunggyu hanya tersenyum lebar menatap punggung kecil Woohyun yang berlari riang. Tak pernah rasanya dia sebahagia ini. Kalau bisa dia ingin setiap hari kesini bertemu dan bermain bersama Woohyun.

"Kau suka sekali menggambar ya ?" Sunggyu bertanya ketika menatap Woohyun yang sepertinya tengah asyik dan serius menggambar.

"Tentu saja ! Gyu Hyung juga mau menggambar ?" Ajak Woohyun yang kemudian memberikannya selembar kertas putih dan sebuah pensil yang langsung diterima Sunggyu dengan senang hati.

Mereka berdua pun akhirnya tanpa sadar menghabiskan waktu berdua dengan asyik saling menggambar. Sesekali celotehan polos khas anak-anak terdengar dari mulut keduanya yang membuahkan tawa dari mulut mereka.

Lama ketika akhirnya mereka telah selesai dengan gambar masing-masing.

"Baiklah sekarang kita tukar gambar kita ya ?" ucap Sunggyu.

"Ok..!" balas Woohyun sambil menyerahkan hasil gambarannya kepada Sunggyu.

"Wah,, gambar mu bagus sekali Hyun!" Seru Sunggyu ketika melihat hasil gambaran Woohyun. Gambar itu begitu indah. Dua orang anak tampak sedang duduk dibawah sebuah pohon. Terlihat begitu bahagia.

"Tentu saja. Nanti kalau sudah besar aku ingin jadi pelukis yang hebat !" Seru Woohyun dengan semangat.

"Apa ini kita berdua ?" ucap Sunggyu dengan masih menatap gambar itu kagum. Goresan-goresan indah yang menghasilkan sebuah gambar itu seakan begitu menggambarkan Woohyun. Sunggyu jadi tidak pede sendiri karena hasil gambarnya yang jelek. Kebetulan dia memang tak begitu pandai dalam hal menggambar.

"Hm,, iya itu kita berdua Gyu hyung ! kita kan sering menghabiskan waktu dibawah pohon tidak disini ataupun disekolah." Jelas Woohyun.

"Ya sudah gambar ini akan kusimpan, sekarang ini untukmu !" ucap Sunggyu sambil memasukkan gambar Woohyun ke dalam tas ranselnya dan kemudian menyerahkan hasil gambarnya pada Woohyun.

"Apa ini ?" tanya Woohyun bingung.

"Itu hasil gambarku dan itu untukmu " Balas Sunggyu.

"Tapi ini ?? ,, kau sedari tadi menggambar dan hanya ini hasilnya ?" tanya Woohyun yang bingung melihat gambar Sunggyu yang ternyata gambar sebuah apel merah besar. Bentuk apel itupun juga sangat tidak rapi.

"Iya,, itu kau tau. Kau itu seperti apel manis dan menggemaskan. Kadang membuatku ingin menggigitmu saja tapi aku sadar kau itu kan bukan makanan !" Ucap Sunggyu sambil tertawa nyaring.





***





Sunggyu dan Woohyun kini sama-sama berbaring masih dibawah pohon. Keduanya tampak terdiam sambil menatap langit sore. Tak terasa Sunggyu hampir seharian disana bersama Woohyun. Beberapa sisa kue dan camilan yang dibawakan Shim ahjumma terlihat berantakan disekitar mereka.

Under A Tree [√ COMPLETED]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें