Chapter 01

849 49 26
                                    

Sunggyu terlihat masih menggelayut manja dilengan ibunya. Wajahnya tampak cemberut karena bosan. Ny.Kim yang sedari tadi tengah asyik berbincang dengan kepala sekolah terlihat mengabaikan anaknya itu. Ny.Kim sekarang memang sedang mengurus kepindahan anaknya disekolah itu. Keluarga mereka baru saja kembali ke Korea setelah sejak Sunggyu lahir, mereka tinggal di Amerika karena pekerjaan ayah Sunggyu yang mengharuskan mereka menetap disana. Namun sekarang setelah 7 tahun umur Sunggyu akhirnya mereka bisa kembali ketanah air.

"Eomma,, aku bosan bolehkah aku bermain ?" Sunggyu bertanya pada sang ibu.

"Oh,, iya sayang bermainlah tapi jangan jauh-jauh ya.." jawab sang ibu yang dibalas senyum cerah Sunggyu. Dia pun dengan segera melangkahkan kakinya riang keluar dari kantor kepala sekolah tersebut. Lingkungan sekolah sekarang sedang sepi karena ini masih jam belajar belum jam istirahat. Melihat tempat itu tak menarik baginya, Sunggyu pun melangkah lebih jauh.

Namun Sunggyu nyatanya tidak mendengarkan perintah ibunya tadi untuk tidak jauh-jauh bermain karena kini ia malah sudah melewati pintu gerbang sekolah itu. Bukan apa-apa hanya saja matanya menatap sesuatu yang sangat menarik baginya. Ternyata disamping sekolah dasar Sunggyu ada sebuah taman kanak-kanak. Tak jauh karena masih satu area dengan sekolah Sunggyu jadi sebenarnya lumayan aman bagi anak-anak untuk berkeliaran.

Sunggyu pun mulai mendekati area itu. Tampak anak-anak tengah bermain. Membuat naluri anak-anak Sunggyu juga ingin ikut bermain kebetulan dia juga belum punya teman disini.

Tak membutuhkan waktu lama, Sunggyu pun terlihat asyik membaur dengan anak-anak itu. Tak ada yang sadar kalau sebenarnya dia bukan siswa taman kanak-kanak itu melainkan siswa SD sebelah. Namun Sunggyu sangat senang bisa bermain dengan anak-anak lucu itu. Dia anak tunggal sehingga kadang dia sering kesepian kalau dirumah karena tidak punya adik.

Lelah, Sunggyu pun akhirnya duduk dibawah pohon. Nafasnya terdengar terengah karena tadi habis main lari-larian. Asyik mengatur nafasnya, Sunggyu pun tak menyadari kalau sebenarnya ia tak sendiri dibawah pohon itu. Ada seorang anak yang yang sedari tadi menatapnya bingung.

Rupanya hanya anak itu yang menyadari Sunggyu agak berbeda dari mereka semua. Badannya yang agak lebih besar karena memang dia sebenarnya sudah kelas 2 SD ditambah dia tak memakai seragam seperti anak-anak lain.

"Kau siapa ?" Sebuah suara mengagetkan Sunggyu, sontak ia pun menoleh kesamping dan terkejut ketika mendapati seorang anak yang tengah menatapnya tajam. Anak itu juga tengah bersandar sama sepertinya dengan sebuah buku gambar dipangkuannya lengkap dengan beberapa pensil warna yang berserakan disekelilingnya.

"Ak,,aku.."

"Kenapa kau tidak pakai seragam ?" Anak itu kembali bertanya

"Aku anak baru" jawab Sunggyu akhirnya

"Benarkah ? " ucap anak itu dengan matanya yang jernih dan bulat masih waspada mengamati Sunggyu. Sunggyu pun agak gugup juga ditatap seperti itu. Tiba-tiba mata Sunggyu memandang ke arah nametag anak itu. Woohyun. Anak itu bernama Nam Woohyun. Sunggyu pun kemudian langsung mengulurkan tangannya.

"Namaku Kim Sunggyu.." ucap Sunggyu tiba-tiba yang membuat anak itu mengernyit sebentar tapi akhirnya ia pun juga menyambut uluran tangan itu.

"Namaku Nam Woohyun.."

Dan kedua tangan itupun menyatu saling menggenggam satu sama lain untuk beberapa saat. Sejenak Sunggyu terpana dengan anak disampingnya ini. Wajahnya yang manis dengan raut polos yang begitu menggemaskan membuat Sunggyu ingin memeluknya atau mencubit kedua pipi gembulnya. Sunggyu sudah lama menginginkan seorang adik. Dan sekarang bolehkah ia menganggap anak ini adiknya ?

Under A Tree [√ COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang