Bunga-bunga itu tumbuh dihatiku yang masih kosong
Mekar di sana, dalam istana mahabbah jiwa
Membersihkan seluruh kebahagiaan mayapada
Tak pernah secuil noktah pun pamit untuk singgah
Seluruhnya kupersembahkan kepada sang perindu sukma

Kehadirannya membentuk butir-butir harapan baru
Dengan lembutnya mengalir di nadi,
Sehingga menjadi urat-urat
yang bersemi sebagai rangkaian alur kehidupan..

AksaraWhere stories live. Discover now