Chapter 13 : Kebetulan... Tak Tahan (NC+)

10.1K 519 51
                                    

vote n comment untuk respon cerita ini,.  silent readers please go away

mengandung BL story, yg ga suka silakan mundur teratur yah. be wise readers

Yossh locker scene!!!

Normal POV

"ah.. leganyaaaa.. akhirnya ujianku selesai sudah... waktunya makaaaaaan.." monolog Can, saat ini hatinya sedang senang, ujian berakhir artinya dia sudah bebas dr buku yg tebal dan menyebalkan, tiba-tiba ia teringat pemuda yg beberapa hari lalu membuat nya kesal, beruntung dia tidak bertemu saat harus menghadapi ujian,

"ah untung aku tidak bertemu dengan si brengsek itu, huft, lega jg saat itu aku berhasil memukulnya.. " ucapnya sambil tersenyum memandangi tinjunya,

"Si brengsek itu kenapa selalu Menghina Ae dan Pete, bukankah pete jg temannya, sial menyebalkan sekali" ucapnya, tiba-tiba

"Minggir!!! Pengahalang!" ucap sebuah suara tepat di telinganya.

"Kau..!!!" kaget Can saat melihat siapayg berbicara

"Aku bilang Minggir!" ucap pemuda itu yg ternyata adalah Tin

"Tidak mau!! Masih ada ruang di jalanan ini kenapa aku harus minggir"

"Jalanan ini adalah wilayah IC, untuk apa anak Program Thai sepertimu ada disini hah"

"eh,, benar.... Tapi Memang kenapa? Terserah padaku ingin berjalan kemana,memangnya kampus ini punya ayahmu hah!!" jawab Can kesal.

"Apa kau tidak tau siapa Ayahku?" jawab tin memandang remeh Can

"Tidak, memang siapa? Apa presiden, ah bahkan kalaupun Presiden pun aku tidak akan kenal, untuk apa!" jawab Can ngeyel, entah tp semua kata kata yg tin ucapkan selalu membuatnya kesal

" Nama belakang ku adalah Metthanant..." jawab Tin tegas dan menekan pada saat menyebut nama belakangnya.

"Lalu...kenapa??? " jawab Can bingung, ia merasa asing dengan nama itu

"hh... percuma bicara dengan Orang bodoh sepertimu!" ujar Tin dan ingin beranjak dari sana.

"Tunggu, apa kau mengataiku Bodoh? " jawab can dan menahan Tin pergi.

"Baik, aku memang bodoh, tp kukatakan padamu jangan menghina Pete, Pete adalah teman Ae, dan Ae adalah temen ku, jadi Pete adalah temanku jg"

"Hhhh,, sudah selesai bicara???" jawab tin sarkas seraya melepaskan genggaman Can di lengannyadan berlalu pergi dengan angkuhnya.

"aww... bicara padanya membuatku seperti orang bodoh, bikin jengkel saja, dan ucapan nya susah di mengerti dan kenapa dia tidak ingin memberitahu siapa ayahnya, huft bikin pusing saja, Dasar Gila!!" rancau Can dan berlalu pergi jg,

.

.

PETE POV

"Haloo Krap Tin.., ada apa?" jawab ku saat menerima tlp dr Tin,

"Aku ingin bicara, kau dmn?" jawab langsung Tin

"Aku.... Ingin menuju lap. bola...."

"Oke, ketemu disana" dan telpon pun terputus

Berbagai pikiran mulai memenuhi pikiranku sekarang, ini pasti berhubungan dengan P'Trump,.. apakah ada hal yg serius,. Tidak... aku harus berani, kuputuskan melanjutkan tujuan ku... ke Lap. Bola aku ada janji dengan Ae untuk makan siang bersama, masih ada waktu, aku harus bertemu Tin dahulu.

..... 

"Pete!" aku reflek membalikkan tubuhku,

"Ah Tin krap... "

01. My Hero ( Love By chance) ENDWhere stories live. Discover now