abang kampret [#wattys2019]

6

"bang pinjem penggaris dong, punya gue ilang ketinggalan di kelas."

"gak mau, salah sendiri ditinggal."

"yah abang mah, bentar doang ntar juga gue balikin."

"beli gih."

"aishh dasar!"

Brak!

Lisa menutup kasar pintu kamar Namjoon.

Lisa otw ngadu ke mama.

"mamaaaa," rengek Lisa sambil bergelayut manja ke mama. "abang tuh mah kejam banget gak mau minjemin penggaris."

"emangnya punya kamu kemana?"

"ilang."

"kamu sih gak bisa jaga barang-barang kamu, yaudah nih kamu beli ya," mama ngasih uang ke Lisa.

Lisa pun langsung ngacir beli penggaris, setelah beli, Lisa langsung pamer ke Namjoon.

"bang liat nih gue beli penggaris baru, cakepkan?"

"ah elah masih bagusan punya gue, itumah gampang patah kaga kuat."

"enak aja, ini kuat tau."

"mana coba sini liat."

"jangan ntar patah."

"katanya kuat."

Akhirnya Namjoon ngerebut paksa penggarisnya, dan berakhir patah.

"tuh kan bang patah," mewek Lisa.

"yaelah penggaris murahan," Namjoon ngebuang patahan penggaris naas itu.

Lisa memungutnya dengan bercucuran air mata.

"bang, lo bener-bener," narik ingus. "kampret."

Lisa langsung balik ke kamarnya trus nangis.

"sia sia sudah perjuangan gue jalan ke warung depan buat beli penggaris."

Tapi akhirnya Lisa tetep ngerjain tugas dengan sisa penggaris potek itu, lumayan masih bisa dipake.

Ke esokan harinya Lisa gak nemu abangnya di meja makan, lah dia sakit lagi?

"mah abang sakit? Kok gak ada?" tanya Lisa ke mama yang lagi nyiapin sarapan.

"oh Namjoon udah berangkat tadi subuh, dia ninggalin map coklat tuh di meja depan buat kamu."

"coklat mah?"

"map coklat Lisa."

Lisa mengangguk sambil nyengir sadar kebudekannya.

Lisa ke depan trus ambil map coklat itu, karna kepo Lisa langsung buka.

Ternyata isinya seperangkat alat Tulis beserta penggaris yang super duper lucu, ada gambar anime kesukaannya.

Trus ada sepucuk surat.

'gak usah mewek lo jelek'

Abang sialan emang, tapi sayang.