Memulai Perang #17

696 123 15
                                    


Happy reading yaa... Maaf telat update

Jangan lupa Vote dan commentnya juga...

"Bagaimana pertunjukanmu?" Ji won meletakan tasnya dan berjalan kesisi ruang tengah. Dia duduk sembari menatap Yong hwa dengan sebuah senyuman.

"Berjalan lancar." Jawab Yong hwa." Kenapa tidak menghubungiku kalau kau ingin kesini?

"Memangnya kenapa? aku tidak perlu kau jemput, aku tahu kau ada dimana.

"Lalu Jong suk?

"Aku mengajaknya. Aku pikir dia juga merindukan Shin hye. Kau menghabiskna banyak waktu dari yang kau rencanakan, Yong. Apa kau menambah jadwal pertunjukanmu?

"Tidak. 

"Lalu?

"Hanya berlibur sampai akhir minggu." jawab Yong hwa dengan santai. Sedangkan Ji won, dia tersenyum miris mendengar Yong hwa berkata sesantai itu, padahal dia menahan gejolak amarahnya untuk tidak memaki Yong hwa.

"Kalau begitu, aku akan menemani sisa akhir minggumu dan kembali ke Seoul lusa." kata Ji won, tapi Yong hwa tidak menjawab. Dia masuk kedalam kamar untuk mengganti baju.

Apa kalian tahu kebenaran dari orang yang jahat? Orang jahat terlahir dari orang yang baik. Tapi, tolong jangan membuatku menjadi seperti itu. 

***

"Mau kopi?" Shin hye menawarkan Jong suk secangkir kopi yang baru saja dia buat. Shin hye tidak menyangka kalau Jong suk akan menyusulnya. Pria itu bahkan tidak memberi tahu kalau dia akan kesini. 

Jong suk mengambil cangkir kopi dan menyesapnya dengan nikmat, berkata kalau ini adalah kopi terenak yang pernah dia minum dari seorang wanita.

"Aku tidak membuatmu terkejut dengan kedatangankukan?

"Sangat.

Jong suk tersenyum, dia meletakan cangkir kopi diatas meja pantri. Dan mengambil Shin hye untuk dia peluk, pelukan penuh kerinduan. Jong suk menyesap harum shampo dirambut Shin hye. Sepertinya Jong suk benar-benar sangat merindukan Shin hye.

"Kau tahu, aku sangat merindukanmu.

"Aku tahu." jawab Shin hye.

"Lalu kenapa tidak kembali secepatnya? 

Shin hye melepaskan pelukan Jong suk dan menatap pria itu." Masih ada dua hari lagi dari sisa liburanku.

"Hmmmm, baiklah. Aku akan menemanimu untuk dua harimu itu. Tapi, aku menginap disini yaa? 

"Baiklah, tapi kau tidur di sofa.

Jong suk menatap sengit Shin hye." Tega sekali, badanku bisa sakit.

"Kalau begitu kau harus menyewa kamar lagi.

"Ok ok, tidak ada salahnya tidur di sofa." Jong suk akhirnya setuju, dari pada dia harus menyewa kamar, dia lebih suka berada diruangan yang sama dengan Shin hye, walaupun harus tidur di sofa.

We Just Broke Up!!Where stories live. Discover now