[SLOW UPDATE] Bramare^^

3

"Rin..kau sangat cantik dan menggoda ..aku ingin memakanmu sekarang " ucap max sembari menyentuh bibir kenyal Rin

Wajah pria itu semakin mendekat pada Rin
Hembusan nafasnya menyentuh pipi Rin hangat

"Greep.." tangan kecil itu menarik jaket yg dikenakan pria di depannya sehingga mereka saling berhadapan dengan lengan Max yg masih memeluk tubuh Rin

"Apa maksud semua ini max" .. tanya pria itu
"Apa yg akan kau lakukan padanya?"
"Siapa dia?.. si-siapa dia.. hiks.."air mata mulai mengalir di pipi pria itu membuat pipinya muncul semburat merah.

"Aoi !.." ujar max terkejut dengan pria di depannya itu.
"Aku bisa menjel.."

"Aku tidak percaya kau melakukan ini padaku Max .. kau menghianatiku!" Potong Aoi dalam sekali nafas, sangat kentara suaranya menahan tangis.

"Hiks... hiks... " kini Aoi sudah tidak bisa menahan tangisnya lagi, air matanya mengalir deras, kini kedua telapak tangannya menutup i wajahnya .. menyembunyikan pipinya yg memerah karena tangis.

Max berdiri dan meletakkan tubuh Rin lembut, sehingga kepalanya kini di atas meja bar.

"Honey... maafkan aku, aku tidak bermaksud melakukan itu , aku terbawa suasana, aku merindukanmu... saat aku melihatnya aku teringat denganmu .. aku tidak melakukan apapun padanya .. kumohon maafkanlah aku.." ucap Max yg lalu menyentuh lembut tangan Aoi dan menggenggam tangan lembut kekasihnya itu.

"Be- benarkah?" Tanya Aoi yg sesenggukan karena tangisnya.
"Benar sayaang.." ucap Max dengan tangan kanannya yg mengusap lembut air mata kekasihnya itu.
"Aku mencintaimu hanya mencintaimu, dan aku hanya menginginkanmu" ucap Max

Tangis Aoi mulai mereda dan sekarang terlukis senyum di bibirnya.
"Hmmm Max .. aku juga mencintaimu" ucap Aoi yg langsung memeluk Max.
"Lalu dia siapa? " tanya Aoi setelah melepas pelukannya.

"Dia pria yg baru pertama kali ku lihat di tempat ini dan lalu aku menghampirinya karena dia terlihat sendirian" ucap Max jujur

"Lalu?" Tanya Aoi

" eh.. emmm .. lalu aku teringat denganmu, aku sangat merindukanmu kita sudah 1 minggu tdak bertemu kau tau seberapa besar rasa rinduku padamu" Ucap Max sedikit menggoda Aoi dan mencium gemas pipi kekasihnya itu.

"Ughhh".. desah Aoi saat Max mulai mendekatkan bibirnya ke leher Aoi
"Max kita sedang di luar.. ughh "

"Ayo sayaang ... kita akan ke apartemen ku" ucap Max sambil menggandeng tangan Aoi pergi dari tempat itu.
•
•
•

CAR POV

Car diam" memperhatikan pria kecil disampingnya itu dari saat pertama dia datang lalu saat seorang pria lain mendekat i pria kecil itu, Car sedikit tertarik dengan pria kecil itu.

Car baru saja selesai dengan pekerjaannya di sini, besok dia harus kembali ke italia, untuk mengurus i masalah perusahaan di sana,
Car adalah pewaris "signorelli corp"
Ya dia adalah Carmine signorelli putra tunggal dari generasi ke -5 keluarga signorelli.
Ayahnya adalah Abramo signorelli seseorang yg di hormati di dalam maupun diluar italia.

Catatan:
Car adalah seorang pria yg mejunjung tinggi nilai kerapian dan kebersihan, dia sangat benci dengan sampah dan debu, dan dia menyukai aroma yg wangi.

Car hanya fokus dengan hp yg di tangannya sesekali melirik ke kanannya dua orang pria yg sedang terlihat bertengkar dengan salah satunya menangis di depan pria satunya.
Dia tidak benar2 tertarik dengan pertengkaran itu. Hanya saja Car tertarik dengan pria yg mempesona di kanannya itu yg tengah tidak sadrkan diri karena mabuk.

Lalu setelah beberapa saat pria yg bertengkar tadi meninggalkan pria mempesona itu sendirian.
Awalnya Car tidak peduli, tapi saat pria itu mulai sadar dan mendongakkan kepala badannya kehilangan keseimbangan, hampir saja pria itu terjatuh dari tmpat duduknya kalau saja Car tidak refleks meraih punggung kecil pria disampingnya itu, pria itu sedikit terkejut dan refleks mengayunkan tangannya kedepan memeluk leher Car.

Car menatap wajah pria itu .. "sungguh indah" kata2 itu terucap begitu saja dari bibir car

Lalu setelah itu pria kecil itu membuka matanya perlahan... dan menatap wajah seorang pria yg sedang memeluknya dan menatap penuh kagum ke wajahnya.

"Ughh ... ueeek.." pria itu muntah
Dan muntahannya mengenai setelan jas car

Dan hanya tuhan yg tau bagaimana nasib Rin selanjutnya.

Ok ... gw bingung ... 😂😂😂 sorry jika ceritanya agak g nyambung .. maafkanlah diriku ini .. ini tulisan pertama .. jadi kalo ada yg perlu di revisi .. gpp kasih tau aja .. gw dengan senang hati menerima 😇

Ok babay .. 👋 doakan otak gw dapat inspirasi dan asupan yaoi yg cukup gaes