Chapter 4 : Kebetulan Mungkin...???

Start from the beginning
                                    

BRUG!!

"isssh ai pond, kau ini tidak tau malu ya? Siapa yg mengijinkanmu duduk di boncenganku" ucapku kesal

"aoo ae aku jg ingin makan siang, kita bertiga saja sekalian, kau ingin ke ketempat pete kan? Bagaimana apa dia mengangkat tlpmu?" jawab pond cuek, yah dia sdh biasa aku ketusi. Mgkn dia kebal.

"entahlah, kurasa dia masih di kelas, dia tak mengangkat tlp ku" jawabku akhirnya

"aoooo ada apa ini kau bahkan tau jadwalnya,, woowwww, kau bahkan tdk pernah mengingat jadwalku, tp dengan pete..."

hhhh.. aku hembuskan nafasku kasar, aku hanya geleng2 kepala, pond si raja kepo.

"Diam!!"  ucapku akhirnya sambil kukayuh sepedaku, aku tak habis pikir dengan pond, selalu saja memboncengku padahal dia lebih tinggi dan besar dariku tp seperti katanya dia malas.



PETE POV

Aku tak bs berkutik saat P'Trum menyereku dengan kasar ke sisi gedung kampus, aku berusaha melawan tp cengkraman nya di tangan ku sangat kencang dan itu cukup sakit.

" Kau menguji kesabaranku N'Pete!!, apa kau pikir aku senang menyentuhmu, kau benar-benar membuatku jijik!!!" ucap trump kasar.

Aku meringis katika aku terdorong ke dinding dengan kasar, p'trump memegang kerah kemejaku

"kalau kau jijik kenapa tidak kau lepaskan aku, dan biarkan aku sendiri... " aku menjawab walau jujur aku takut, ini masing siang tp sepi, apakah tdk ada orang yg dpt menolongku drnya, aku takut ia berbuat terlalu jauh padaku

"tentu saja aku akan melepaskanmu, tp setelah aku mendapatkan uangmu, skrg berikan padaku!!!" teriak p'trump

"Aku....aku tidak akan memberikan nya P, kau sudah mengambil banyak dan... dan aku tidak akan memberikannya lagi.." jawabku terbata...

"oooh kau ingin bermain rupanya pete, baiklah kalau itu maumu!!" ujarnya bersiap memukulku, tiba tiba

BUKKK!! P'trump terhuyung mudur karena sesuatu mengenainya, hei itu kan......

"Lepaskan Pete!!" aku mengenali suara itu, aku menoleh dan benar Ae datang... lagi menyelamatkan aku. Ia segera mendorong P'trump menjauh dariku, aku sedikit laega, ku sentuh leherku yg memerah.

"Sialan!! Kau lagi pendek!!" Teriak P'trump

"Sialan! Kau lagi brengsek!!" teriak Ae sama kencangnya.

"Jangan ikut campur urusanku, aku hanya ingin berbicara dengan pete!!" jawab p'trump menantang.

"Jika kau hanya  ingin bicara aku tidak apa-apa, tapi yg kulihat tidak seperti itu, kau sedang mengancamnya dan aku tidak bisa membiarkan nya"

"Ai pete, apa kau tidak apa-apa??" tanya ae memastikan keadaanku,aku hanya bs menggelengkan kepalaku,

"kau jg pasti sama dengan teman-teman pete yg lain, yg mengincarnya dan mendekatinya hanya karena uang, tp kurasa kau pasti murah, hahah,, berapa pete membayarmu untuk melindunginya hah!! Ejek p'trump

"ao...aoooo... siapa lelaki manis ini hah" tiba-tiba pond datang,

Kulihat ptrump mundur beberapa langkah, kurasa ia terkejut, merasa tdk aman ia pun menjawab

"wah sekarang kau ingin keroyokan hah, huh pengecut sekali" ejek p'trump lagi

"bagimu mungkin pengeroyokan tp bagiku ini adalah kesatuan, benar kan Ae" jawab pond

01. My Hero ( Love By chance) ENDWhere stories live. Discover now