TREAT YOU! (KookV / KookTae)

CHAPTER 15 - Part.1

"Aku Kim Taehyung." disambut dengan ramah oleh Taehyung.

Setelahnya, mereka terlibat perbincangan ringan sambil menunggu hujan berhenti. Menurut Taehyung, sosok Jun Hoe cukup menyenangkan selayaknya anak remaja. Selisih umur namja tampan itu terpaut 2 tahun lebih muda, tapi justru ia yang membuat percakapan mereka menjadi tidak membosankan.

"Mau mampir kerumahku? Tidak terlalu jauh dari sini. Setidaknya lebih hangat untuk menunggu sampai hujan benar-benar reda." –tawar June -nama panggilan Jun Hoe- sambil tersenyum.

Taehyung menimbang, lalu mengangguk sebagai jawaban. Toh pemuda disebelahnya ini tampak seperti pemuda baik-baik.

Mereka baru saja akan beranjak dari sana, jika lengan kiri Taehyung tidak ditarik oleh seseorang. Keduanya menoleh bersamaan kearah si pelaku penarikan, manik indah Taehyung melebar ketika mengetahui siapa yang tengah menggengam erat lengannya.

"Kookie..." –suara Taehyung.

Enam hari bolak balik ke café, baru sekarang ia bertemu dengan namja tampan tersebut. Diwaktu dan tempat yang tak pernah ia sangka-sangka pula.

"Pulang denganku." –ucap Jungkook singkat.

Taehyung masih tak bereaksi, terlalu terkejut untuk sekedar mengeluarkan suara. Sedangkan namja yang lebih muda hanya menatap kedua orang itu -datar.

Seakan tersadar, akhirnya Taehyung mengangguk dengan gugup.

"Jun Hoe, aku akan pulang dengan temanku. Kau tidak apa-apakan sendiri?"

Ju Ne tersenyum, mata tajam itu sedikit melirik pada Jungkook lalu kembali menatap lembut kearah sang lawan bicara.

"Baiklah. Hati-hati dijalan."

Setelahnya, dua namja yang sudah lama tak saling bertemu tersebut pergi menjauh bersama mobil hitam milik si dominan.

"Brengsek! Padahal tinggal sedikit lagi." –umpat Ju Ne.

.

.

Taehyung meremas jemarinya saat suasana didalam mobil terasa sangat tenang. Rintikan hujan masih turun cukup deras diluar sana mendampingi perjalanan mereka.

"Sudah lama." –suara berat itu mengalun mengisi gendang telinga sang submassive.

"Eeh.."

Jungkook mengalihkan pandangan sekilas pada namja cantik disebelahnya, ia tersenyum ketika menyadari kegugupan yang terpancar jelas pada wajah Taehyung.

"Apa kesibukanmu sekarang?" –tanya Jungkook.

Taehyung melihat lurus kedepan, pada jalanan yang basah tersiram air hujan.

"Tidak ada, aku hanya seorang pengangguran. Tidak kuliah, tidak bekerja, hanya menguntit seseorang yang bahkan tidak bersedia melihatku" –jawabnya sambil tertawa pelan.

Mendengar itu, sang dominan ikut terkekeh. Bukan bermaksud menghina atau merendahkan, Jungkook hanya tergelitik ketika melihat raut cemberut di ekspresi menggemaskan milik mantan kekasihnya tersebut.

"Bukankah menguntit juga termasuk pekerjaan?"

Taehyung semakin merengut.

Lalu suasana kembali sepi.

Namun dalam keheningan singkat itu, diam-diam Taehyung dan Jungkook tersenyum samar.

Yang berinisiatif membuka suara pertama kali adalah sang submissive, mengumpulkan informasi sebanyak yang dia mau lewat obrolan yang coba dibuat menyenangkan.