*kill*

871 146 28
                                    

Dahulukan ★ sebelum 📖
.
.
.
.
.
▶◀▶◀▶◀◀▶◀▶▶◀▶◀▶◀▶◀

[Y/N] P.O.V

>>masih flashback<<

"Hei hei, (y/n) kita ketemu lagi"

Aku tahu itu suara siapa, Rini... Si manusia si*lan yang genit, alay, bau, hidup lagi:v

Lalu aku membalikan tubuhku dan menatap mereka ber3 sinis, Rini, Karin, Sophie.

Aku melihat Rini menggenggam pistol di tangannya dan mengarahkan pistolnya padaku. Aku hanya diam dan menatapnya datar.

"Dasar br*ngsek! Karena elu! Gw harus di rawat di rumah sakit dan di oprasi 1 tahun 1 minggu 1 hari 1 malam 1 jam! Itu semua gara-gara elu!" teriak Rini dengan muka yang merah, bukan blushing tapi marah (-.-)

'Emang ada yh oprasi selama itu? Perasaan baru kemaren dia terluka, masa udah sembuh secepat ini...' batinku heran.

'Biarkan aku mengendalikan tubuhmu'

Aku sedikit terkejut saat mendengar suara 'sisi kegelapanku', Setelah aku mendengar suara 'sisi kegelapanku' pandanganku menjadi gelap.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"AAAAAAAKH!!!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"AHAHAHAHAH!!!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aku membuka mataku perlahan, aku merasa bahwa tubuhku sedang terbaring di ranjang yang bukan milikku, aku melihat-lihat pemandangan di sekitarku... Putih.

Lalu aku berusaha untuk mendudukan tubuhku, tapi aku merasa nyeri pada tangan kiriku, lalu aku melihat tangan kiriku... Di infus?

Aku berada di rumah sakit?...ya... Aku berada di rumah sakit.

Ceklek

Suara pintu terbuka dan aku menoleh ke arah pintu itu, lalu aku melihat keluargaku yang berjalan mendekatiku... Ada Alex...

"(y/n) kamu gpp? Apa masih sakit?" tanya ibuku cemas.

"Aku ingin pulang" ucapku datar dan tidak menjawab pertanyaan ibu.

"Tapi... Kau masih belum sembuh" ucap ibuku lagi.

"Pulang" ucapku dengan nada sedikit kesal.

Lalu aku mendengar ayahku menghela napasnya.

"Hah... Baiklah, ayah akan meminta izin pada dokter agar kau bisa pulang sekarang dan meminta obat-obatmu" ucap ayahku lalu keluar dari ruanganku.

Aku hanya menatap kosong kepergian ayahku, lalu kepalaku terasa sakit...

.
.
.
Dor!!!
.
.
.
"Ba-bagaimana bisa..."
.
.
.
"Want to play with me... Ahaha"
.
.
.
"AAAAAAAKH!!!"
.
.
.
"AHAHAHAHAH!!!"
.
.
.

Aku... Aku mengingatnya... Aku... Membunuh mereka... Aku... MEMBUNUHNYA!

Aku hanya diam dan tidak percaya karena aku telah membunuh mereka... Rini, Karin, Sophie. Tapi... Rasanya sangaat...

The Same Past &gt;&gt;JTKxREADER&lt;&lt;Donde viven las historias. Descúbrelo ahora