Bus #4

285 41 7
                                    





Story By : Kingkong Keju













Kedua mata mereka bertemu –saling tatap intens untuk beberapa detik. Minkyung menatap mata dan bibir Rena bergantian. Rena yang menyadari tatapan gadis yang lebih tua darinya itu hanya bisa diam. Entahlah, tubuhnya terasa terkunci hanya karena tatapan Minkyung yang benar-benar membuatnya beku


Minkyung mendekatkan wajah –tidak ada penolakan. Ia kembali mempersempit inci jarak hidungnya dengan Rena. Rena bisa merasakan deru nafas dengan aroma mint menyapa hidungnya lembut


Entah siapa yang memulai, sepasang garis lembut sudah saling menempel –kehilangan jarak. Terasa telapak tangan dingin milik Rena menangkup rahang Minkyung dan sesekali mengelusnya, sedangkan tangannya yang lain dengan bebas diselipkan pada sela rambut Minkyung yang diikat ponitail


Minkyung menikmati ciuman Rena yang membuatnya mabuk, hingga-


"Kakak", panggil seseorang sambil menarik-narik ujung kaos Minkyung. Membuyarkan segala imajinasinya


Minkyung segera menjauhkan wajahnya dari Rena, begitu pula gadis yang sekarang sedang membuang mukanya


"i-iya Mingukie. Ada apa?", tanya Minkyung setelah duduk di sebelah keponakannya itu sambil sesekali melirik ke arah Rena yang kini memberinya tatapan tajam



Sial, apa yang baru saja aku bayangkan? Kau mempermalukan dirimu sendiri di depan muridmu Kim Minkyung, batin Minkyung



"ayo pulang Kak", ucap Mingukie sedikit merengek. Minkyung mengalihkan pandangan dan kembali fokus pada anak laki-laki di sampingnya kemudian mengangguk


"baiklah, ayo", Minkyung menggenggam jemari mungil Mingukie untuk turun dari bangku taman yang mereka duduki dengan hati-hati


"mau kemana?", celetuk Rena ikut bangkit


"antar Mingukie pulang", jawab Minkyung


"aku ikut", pinta Rena. Namun seketika itu juga ia tersadar akan ucapannya yang tiba-tiba keluar begitu saja

Ice CreamWhere stories live. Discover now