The Kingdom Of Silla (My Emperor New Version )

6 ( new version ) - Anda Sudah Tidak Waras!

Title : MY EMPEROR ( NEW VERSION )

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Drama/Saeguk/Intric

Cast : YUNJAE/ CHANGKYU/ OOC

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

RATE : 21 +

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE/ NO TERINSPIRASI/

YOUNG WOONG

"Aku hanya menyayangimu, nae sarang. Jangan pernah lupa itu."

Dengan nafas memburu, Jaejoong terbangun dari tidur lelapnya. Dia masih bisa mendengar jelas suara berat yang berbisik lembut tepat ditelinganya walau itu sudah terjadi 2 tahun yang lalu. Sambil mengusap wajahnya yang sedikit berkeringat, Jaejoong meraih pisau kecil yang selalu tersimpan dibawah bantalnya. Memeluk benda kecil itu didadanya, membiarkan semua kenangan indah yang setia menemani malam sepinya kembali berputar dalam benaknya, berulang kali tanpa bosan.

Terkadang dia sungguh lelah dan ingin sekali menyerah. Berpisah dari Penguasa Silla yang sudah menjadi bagian dari nafasnya itu membuat Jaejoong merasa hampir mati.

"Aku juga sangat mencintaimu, hyungie..." bisik Jaejoong lirih sambil mendekap pisau kecil itu tepat dijantungnya yang selalu berdebar kencang setiap kali memikirkan Kaisar Silla.

Musim panas, disaat Jaejoong baru berumur 17 tahun, seperti yang selalu dilakukannya setiap tahun, Pangeran kedua Young Woong itu pergi untuk mengunjungi Silla dan menghabiskan hampir semua waktunya bersama sang putra mahkota yang memang sangat menyayanginya sejak kecil. Pangeran kecil yang sudah tumbuh menjadi remaja dengan paras seindah malaikat itu bahkan memiliki sebuah istana mungil yang memang sengaja dibangun calon penguasa Silla khusus untuknya.

"Hyungie, apa kau akan segera menikah?"

Kala itu Jaejoong sendiri masih tidak mengerti kenapa dia tiba-tiba menanyakan hal itu, mungkin karena dia sedang merasa sedikit kesal. Baru kali ini namja tampan yang biasanya hanya memperhatikannya dan selalu bersamanya sepanjang musim panas harus pergi meninggalkannya sendirian selama beberapa jam. Dari dayang pribadinya, Jaejoong tahu jika sang putra mahkota dijadwalkan untuk menerima kunjungan dari sejumlah pejabat yang membawa serta putri-putri mereka yang terlihat begitu cantik dan anggun.

Wajah menawan yang sedang menatapnya tajam penuh selidik itu untuk sesaat membuat bingung Yunho sebelum akhirnya pewaris Silla itu tertawa kecil,"Kenapa kau bertanya seperti itu, chagiya? Sesuatu sedang mengganggumu?" tanyanya lembut sambil mengulurkan tangannya untuk menyibak poni panjang yang hampir menutupi mata indah Jaejoong yang selalu membuatnya merasa tersesat.

"Ya, aku tidak mau kau menikahi salah satu putri pejabat itu! Tidak boleh!"

Tanpa ragu Jaejoong mengeluarkan apa yang sejak siang tadi mengelayuti benaknya. Dia takut sekali harus kehilangan perhatian dari satu-satunya orang yang akan selalu menuruti semua yang keinginannya. Bahkan hyung kandungnya, sang putra mahkota Young Woong saja tidak pernah menyayanginya sebesar calon penguasa Silla ini. Sambil memasang wajah marah, Jaejoong memeluk erat tangan kekar yang selalu siap mengendongnya setiap kali dia lelah dan malas berjalan jauh.

"Kalau aku sampai melakukannya?" goda putra mahkota yang sudah berumur 25 tahun itu sambil tersenyum lebar sebelum menarik tubuh ramping milik sosok berparas malaikat itu masuk dalam dekapan hangatnya. "Jangan khawatir, nae sarang. Bahkan tidak ada satu pun diantara mereka yang memiliki wajah secantik milikmu." Usai membisikkan kata-kata itu, Yunho mulai memberikan kecupan-kecupan kecil diwajah indah yang mulai merona itu