TEASER

4.2K 457 120
                                    

New Version
.
.
“Aku adalah Pangeran Jaejoong dari Young Woong...Kau itu siapa? Apa kau akan berlatih pedang? Boleh aku ikut denganmu?”

“Pergilah, Pangeran kecil. Tempat ini sepi dan kau nanti bisa tersesat.”ujar Yunho tanpa melepaskan tatapan tajamnya dari sosok mungil yang sungguh sempurna dimatanya.
.
.
“Dengarkan aku, tidak mungkin semua orang akan sayang padamu.
Jadi kau harus selalu berhati-hati, pangeran kecil. Bisa saja mereka berniat jahat padamu, misalnya menculikmu atau mungkin membunuhmu!”

Helaan frustasi keluar begitu saja dari mulut Yunho saat melihat sorot mata Jaejoong yang terlihat bingung mendengar setiap ucapannya tadi. Ternyata memang percuma saja mengatakan sesuatu yang serius pada anak kecil yang belum mengerti akan bahaya, pikir Yunho yang akhirnya memutuskan dia sendiri yang akan mengantar Jaejoong kembali pada Menteri Shim.

“Ikut aku sekarang!”

Dengan kedua tangannya, Yunho mengangkat pangeran kecil yang ternyata hanya seringan bulu itu dalam gendongannya. Lengan kecil yang sekarang melingkari lehernya terasa sedikit menyesakkan namun Yunho mengabaikannya karena dari jarak sedekat ini dia bisa mencium aroma manis yang menguar dari
tubuh mungil itu dan dia sangat menyukainya.

“Apa kau itu juga pangeran? Apa kita akan bermain sekarang, hyungie? Aku ingin sekali melihat kebun bunga Silla. Lalu bisakah kita pergi ke danau? Aku juga mau kita ke dapur karena perutku lapar sekali. Oh ya, aku juga ingin sekali melihat hyungie bermain pedang!”
.
.
"Aku ini bahkan seusia putramu! Eughh...." Kyuhyun mendesah tajam saat sentuhan kasar itu mulai membuat terangsang. "Bahkan, mungkin dia lebih tua dariku!"serunya sambil memeluk erat lengan berotot milik menteri pertahanan Silla itu.

"Apa peduliku? Diam dan balas ciumanku sekarang!"
.
.
“Tidak akan pernah! Aku ini namja dan aku tidak sudi menjadi selirmu!”tolak Jaejoong kasar dengan mata berkilat marah sedangkan namja bermata musang itu tetap tampak tenang, meski sorot mata itu tampak sayu dan kecewa mendengar penolakan itu.

“Aku tahu kita punya perasaan yang sama, chagiya. Kenapa kau terus saja mencoba untuk menyangkalnya? Dengan menjadi selirku, kita bisa terus bersama…Apa kau tidak lelah harus melalui 11 bulan yang serasa tiada akhir ini hanya untuk 1 bulan musim panas yang begitu singkat?”
.
.
"Jadi, kau yang membuat appa begitu sibuk hingga melupakan segalanya?"

Yoochun menatap benci pada sosok ramping Pangeran Baekje yang malah dengan penuh percaya diri membalas tatapannya.

"Kenapa? Kau tidak suka? Protes saja pada appa-mu!"

"Jangan pernah lupa jika kau itu hanya Pangeran dari kerajaan yang sudah ditaklukan Silla!"cela Yoochun sambil menahan amarahnya.
.
.
Note Author : Versi REVISI MY EMPEROR, mungkin akan di update kalau respons baik.

The Kingdom Of Silla (My Emperor New Version )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang