˚    .   ⋆        ·   ✧    ✺  . ✫ * * · ˚   ⊹       ˚   ✫   ˚

10.5K 916 41
                                    

Tentang kamu dan alasan-alasan yang sebenarnya tak perlu aku utarakan dan cukup aku rasakan.

1. Kamu yang tetap mendekapku dengan erat, bahkan saat flu melanda, tanpa takut tertular.

2. Kamu yang selalu mau menampung tulang muda pada ayam yang tidak aku makan.

3. Sepiring tahu atau tempe yang digoreng garing, sederhana tetapi mampu membuatmu tersenyum lebar dan memakannya dengan lahap, tanpa sisa.

4. Mencuci piring berdua nyatanya menjadi sangat menyenangkan. Aku yang membersihkan dengan sabun dan kamu yang membilasnya lalu meletakkannya pada rak piring dengan rapi.

5. Memakai jas hujan sebetulnya pekerjaan yang sangat mudah, tetapi kamu tak pernah mau melewatkan kebiasaan untuk memakaikan dan mengatupkan kancingnya untukku.

6. Aku sering sekali mengantuk saat membonceng motor di belakang. Kamu pasti bisa merasakannya, sebab beban tubuhku yang menyender di punggungmu akan terasa lebih berat. Atau sesekali helmku terantuk pada helmmu. Jika sudah begitu, kamu akan memperlambat laju motor dan tangan kiri memegangi tanganku pada perutmu.

7. Jika sudah bertemu nasi hangat dan sayur daun singkong, kujamin makanku berlipat-lipat lebih lahap. Dan coba tebak, apa yang kudapat darimu? Senyum yang lebih lebar dan ungkapan, "Aku selalu senang lihat kamu makannya banyak begini, ayo dihabiskan!"

8. Kita tak selalu mempunyai pendapat yang sama. Terlalu sering berbeda, untukmu "Tidak" tetapi untukku "Ya."
Anehnya, kita tetap berjalan bersama. Lalu beberapa cerita konyol mampu membuat kita lupa pada "Tidak" dan "Ya."
Selalu seperti itu, dan aku yakin masih banyak sekali perbedaan yang ada pada perjalanan kita ke depan.

9. Kalau misal yang jadi Ant-Man mau sama aku, katamu, kamu mau bersembunyi di lemari dulu.

Sepuluh, sebelas, dan seterusnya masih akan bertambah tetapi tak akan kutulis.
Sebab yang terpenting adalah perasaan yang senang sekali menyadari bahwa kita masih saling memiliki.

Aku milikmu hingga nanti kita menua bersama, dan aku satu-satunya orang yang akan mencabuti rambut putih di kepalamu.
Atau menurutku, tidak usah dicabut. Biar saja begitu, sebab aku tetap cinta dan selalu cinta.

-SatuH

˚  *  . .        ✫ 
✹  ˚  ✧ ⊹      ˚    
       * ✷  ✵ 
  ✵  ·  *   .  .
.  ✵        ·  ˚  
        ·   ✦ .  ✹

halo! jd disini gue mau bikin short story based on quote nya SatuH yg gue temuin kmrn hehe.

setiap chapter mungkin bakal pendek^^

ini book pertama gue, jadi mohon maklum ya kl aneh cara penulisannya atau gimana gimana. gue bikin ini jg sebenernya ngisi gabut aja.

gue terima bgt kritik dan saran kalian! tolong sempetin pencet vote ya!! hehehehehehe

hope you like it^^!

about you [✅]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora