"Huaa.. chukaeyo chingu-ya! Jadi kapan kau akan mulai bekerja?"

"Hmm mungkin seminggu lagi, karena aku harus mempersiapkan beberapa materi mengajar ku. Kan kau tahu, sekolah itu merupalan salah satu sekolah dasar yang terkenal di seoul. Jadi sebagai seorang guru, aku harus mantap!"

"Ne. Kau benar! Aku juga mendengar dari beberapa orang, di sana banyak sekali anak-anak dari keluarga yang kaya raya."

"Kalau begitu, kajja kita pulang. Aku sangat lelah bbom-ya" ucap ku lalu menarik tangan bomi sambil berjalan ke luar dari bandara.

"Eoh kajja. Kita tunggu bus di sana saja" ucap bomi lalu menunjukan tempat untuk menunggu taksi yang akan lewat

"Bbom-ya, bagaimana kabar ibu mu?" Tanya ku yang saat ini sedang duduk bersama bomi menunggu bus

"Eomma baik-baik saja. Aku tadi mengatakan pada nya bahwa kau akan pulang. Dan eomma ku bilang ia ingin kau mampir ke rumah ku dulu nanti"

"Jinjaa? Ok. Kalau begitu, aku akan mampir ke rumah dulu"

"Eoh. Btw kau bisa tinggal saja di rumah ku eunji-ya."

"Gomawo bomi-shi! Tapi aku tak bisa, aku tak ingin merepotkan kalian! Lagian aku sudah membeli sebuah apartement kecil" ucap ku

"Eoh, geurae! Kalau begitu aku akan sering mengumjungi mu! Cepat mana alamat mu?" Ucap bomi

"Aish.. igeo (ini)." Ucap ku sambil memberikan sepucuk kertas yang berisikan alamat tempat tinggal ku.

"Apakah bibi mu sudah tahu kau pulang ke korea dan bekerja di seoul?" Tanya bomi lagi.

"Ne. Aku baru saja mengabari nya tadi. Dan mungkin lusa aku akan mengunjinginya."

Setelah ke dua orang tua ku meninggal, aku di ambil oleh bibi ku yang berada di Busan. Bibi orang yang sangat baik dan penyayang. Ia sudah ku anggap seperti ibu ku sendiri.

"Ohh. Baguslah! Eoh. Itu  us nya datang. Kajja" ucap bomi yang menunjuk bus. Aku dan bomi pun langsung masuk ke dalam bus.

Eunji pov end

                               ***

Park corp

Terlihat di sebuah ruangan seorang pria tampan sedang mengerjakan pekerjaan nya dengan sangat serius.
Pria tersebut adalah park chanyeol pemilik Park Corp. Ia merupaka  pengusaha sukses di usianya yang masih terbilang muda.

"Tok tok" chanyeol mendengar seseorang mengetuk pintu ruang nya

"Nugu seyo?" Tanya chanyeol dengan suara bas nya.

"Ceklek" pintu ruangan chanyeol pun terbuka. Dan nampaklah dua orang gadis. Gadis yang pertama telihat imut dan bertubuh kecil. Sedangkan gadis yang satu nya terlihat seumuran seperti chanyeol.

"Appa.." ucap gadis imut bertubuh kecil tadi

Chanyeol yang mendengar suara itu pun langsung mengalihkan pandangan nya dari setumpuk dokumen yang sedari tadi ia baca dan melihat ke arah sumber suara

Perfect Mother Perfect AuntieWhere stories live. Discover now