Part 07.

82 11 5
                                    

Tidak! Jangan lagi!!!


***

"Aduh! Aku kayaknya harus ke sekolah sekarang juga! Sebelum terlambat, tapi siapa ya yang pergi kesekolah? Tiara? Atau Kenny? Oh ya! Telpon!" Gumamku dan segera berlari kencang untuk ke kamar.

Sesaat di kamar, mataku membulat. Aku sangat kaget. Sekarang kamarku sudah terlihat bersih sangat bersih sekali. Aku sangat tidak percaya dengan cowok yang ada dihadapanku seraya menepuk kedua telapak tangannya untuk membersihkan debu.

"Kamu yang melakukan ini semua??" Ucapku tak percaya dan mulutku menganga. Wah, tak disangka cowok ini ternyata hebat sekali dalam hal mengurusi rumah.

Aku segera mencari hpku yang dihilangkan oleh hantu sial itu. Aku mencari dibawah kasurku, tidak ada. Didalam lemari pakaian juga titak ada. Aku terus mencari hpku dari sudut kamar sampai aku bisa menemukannya.

Cowok itu hanya mengerutkan alis nya sambil melihatku mondar-mandir seperti mencari sesuatu yang penting. Ia sesekali melihat wajahku gelisah dan terlihat terburu-buru. Cowok itu mendengus napas kesal.

"Kau sedang mencari apa sih!?" Kesalnya sambil mengelap keringat di pelipisnya menggunakan punggung tangannya.

Aku menghentikan langkahku dan sekilas menghadap ke arah cowok itu. "Kau melihat hpku? Hp ku hilang gara-gara hantu itu" ucapku dan kembali mencari di kamar mandi. Cowok itu hanya duduk istirahat untuk merebahkan tubuhnya.

Aku mencari di bathup dan ternyata hpku ada. Untung saja hpku tidak terkena air. Aku pun keluar, dan mencari tas kecil. Cowok itu menoleh kepadaku. Ia terlihat bingung.
"Kau mau kemana?" Tanyanya sambil beranjak berdiri dan sedikit menghampiriku.

"Aku mau ke sekolah. Ada hal yang sesuatu terjadi." Jawabku dan aku menaruh hp ku didalam tas dan mengambil jaket di dalam lemari.

"Apa yang terjadi?"

"Nanti akan kuceritakan! Tapi sekarang kita sudah gak punya banyak waktu, dan aku minta tolong kepadamu untuk mengantarkan aku ke sekolah" kataku panjang yang lebar.

Cowok itu berpikir sejenak dan kembali menatapku. "Oke! Aku mau!"

Seusai aku memakai jaket. Aku dan cowok itu segera turun kebawah. Langkah demi langkah aku sudah masuk kedalam mobil si cowok itu. Aku duduk disamping cowok itu dan mengambil hpku didalam tas.

Tring!

Hpku berbunyi. Sebuah pesan dari nomor yang tidak dikenal, alisku berkerut dan tidak lama aku pun membuka pesan itu.

From: 08xxxxxxxxxx

Hy Lia! Sekarang aku sudah bersama dia, dan aku ingin sedikit bermain dengannya! Kau tahu? Aku akan bermain nyawa dengannya! Kutunggu kamu dalam 30 menit!

Seketika tubuhku gemetaran dan tanganku sudah tidak kuat lagi menahan hp yang kupegang. Aku menggigit bibir bawahku. Aku takut terjadi dengan kedua sahabatku. Tapi aku tidak tau siapa yang diajak oleh hantu itu yang menyamar sebagai manusia. Tiara apa Kenny?

Aku segera mencari surat yang kutemui di toilet kemaren. Aku berpikir, siapa tau ada petunjuk di dalam isi surat itu. Aku membaca dengan sangat teliti. Mataku membulat dan aku menutup mulutku terkejut. Dibalik kertas itu ternyata ada sebuah nama bertuliskan:

Kenny

Aku sangat bodoh sekali. Kenapa aku tidak terlalu memeriksa surat itu. Jika sampai sekarang aku belum tau, aku tidak tau apa yang terjadi dengan Kenny sekarang ini. Aku harap Kenny baik-baik saja sampai aku bertemu dengannya.

Keaadaan didalam mobil, membuatku tambah takut dan tegang. Sesekali aku melihat pemandangan luar dari kaca jendela mobil dan merilekskan semua kondisiku. Cowok itu menoleh ke arahku sekilas.

Cowok itu merasa aku sangat cemas. Tetapi cowok itu tidak tau apa yang sedang terjadi sekarang. Dan cowok itu berharap semua akan baik-baik saja saat ia dan aku sudah sampai di sekolah.

****

Author Pov.

Kenny sangat bosan terus berada dikamar. Ia pun memutuskan untuk pergi keluar hanya sekedar menghilangkan bosan. Ia lun turun dan keluar rumah. Disaat Kenny berjalan santai sambil menghirup udara segar, Kenny selalu mendapat sapaan dari tetangganya.

Setelah itu Kenny pergi ke taman. Suasana taman itu terlihat cukup sepi. Mungkin karena hari sudah mau menjelang malam. Kenny memainkan hpnya dan sambil mendengar musik. Tiba-tiba saja, ada seorang cewek berbaju seragam sekolah sama seperti seragam sekolah Kenny duduk disampingnya.

Kenny tidak sadar saat seorang gadis itu duduk disebelahnya. Kenny masih tengah asik dengan benda persegi itu. Gadis itu menoleh ke arah Kenny sambil tersenyum.

"Hai!" Sapanya lembut dan angin yang ada disini menerpa rambut hitamnya yang panjang.

Kenny pun menoleh dan terlihat kaget. Kenny melihat wajah cewek itu yang ia tidak kenal. Wajahnya putih, rambut hitamnya sangat panjang dan indah, hidungnya sedikit mancung, dan satu lagi yang membuat ia merasa bingung cewek itu memakai baju seragam sekolah seperti miliknya.

Kenny membalas sapaannya dengan tersenyun kecil. "Eh! Hai jg kak" jawabnya dan terlihat sekali cewek ini agak lebih tua dan sedikit berbeda satu umur dengan Kenny.

"Kamu sendirian disini?" Tanyanya seraya melihat kanan dan kiri seperti mencari seseorang.

"Iya kak, aku cuman cari udara segar aja sekalian hilangin rasa bosan." Jawab Kenny dengan khas cengirannya.

Cewek itu hanya ber'oh'ria saja dan terkekeh melihat cengirannya Kenny.

"Nama kakak siapa? Kok kakak pake baju seragam sekolah? Itu sama kayak aku seragamnya, Emang kakak belum pulang?
Tanya Kenny serbu sampai-sampai cewek itu hanya diam mendengar perkataan cewek itu.

"Nama kakak Sena, iyah soalnya kakak mampir dulu kesini sebelum pulang ke rumah." Jawab kakak itu yang masih tersenyum.

Kenny merasa sangat curiga. Karena cewek itu yang bernama kakak Sena terlihat seperti mayat. Kulit kakak Sena putih seperti mayat, dan juga hal yang membuat Kenny takut. Semenjak kakak Sena datang dan duduk disebelahnya hawa dingin muncul dan membuat Kenny merasa tegang dan takut.

"Oh ya, aku mau ke sekolah dulu mau cari buku aku ketinggalan di kelas." Katanya dan beranjak dari duduknya. Kakak Sena membenarkan tali tas nya yang agak miring.

Kenny pun tersadar dari lamunannya dan ikut berdiri. "Oh, aku boleh ikut gak kak? Soalnya aku masih bosen." Ujar Kenny seraya menghadap ke arah Kakak Sena.

"Ehm, boleh kok, tapi disana kita bermain sebentar ya!? Pasti kamu suka!" Kata kak Sena seraya berjalan pelan dan Kenny mengikutinya dari belakang.

Kenny pun sontak dan segera menyamakan langkahnya. "Wah! Kayaknya seru, tapi main apa?"

Langkah Kak Sena berhenti dan menghadap ke arah Kenny yang juga ikut berhenti disampingnya.
"Nanti kamu pasti suka! Liat saja nanti" jawab Kak Sena dengan senyum seringai tetapi Kenny tidak menyadarinya akibat ia menundukkan kepala sedang memikirkan sesuatu.

Permainan sudah dimulai!!

••••


Pls votement y! Kutunggu! Mksh! Seeu next episode!

Witaraapril💖💖💖

School GhostWhere stories live. Discover now