Untuk kali ini, biarin aja gue head over heels sama lo, Jun. Selama tiga tahun SMA gue, terisi semua tentang lo.
Rasanya menyenangkan kok, suka sama lo. Dan gue janji, ini terakhir kalinya gue suka sama lo. Setelah SMA ini selesai, gue akan berusaha untuk berhenti suka sama lo.
Yah, walaupun sesimpel itu untuk suka sama lo, bukan berarti sesimpel itu juga untuk berhenti suka sama lo. Tapi seenggaknya, gue akan berusaha untuk nggak mikirin semua hal tentang lo lagi.
Dan gue seneng banget, karena detik ini, di panggung ini, hanya kita berdua. No one else but us.
Untuk ngerasain seneng ternyata memang semudah dan sesimpel itu. Suka sama Juni aja udah bikin gue seneng.
Makasih, Juni, udah jadi cinta masa SMA gue. Semua tentang lo manis semua, nggak ada yang pait. Makasih, Juni, udah hadir di kehidupan gue dan jadi temen gue. Karena suka bukan hanya tentang mendapatkan aja, tapi juga melepaskan. Gue nggak bisa bayangin, apakah dengan mendapatkan lo itu akan ngebuat gue seneng? Kayaknya nggak juga.
Juni menyelesaikan nyanyiannya dan menoleh ke arah gue.
"Makasih ya, Jun." Gue berucap. Dan dia tersenyum.
Gue memang suka semua tentang Juni. Tapi cuma satu yang gue nggak suka tentang Juni, jadi pacarnya Galih.
Sampai ketemu lagi, Juni, di saat gue udah berhenti suka sama lo.
• s e l e s a i •
a.n: gimaanaaaa nih? akhirnya selesai!!! masih ada yang kangen Jupiter gak? kalo ada...... hmmmm /ngasih kode biar kali aja ada yang peka/
ada pertanyaan?
YOU ARE READING
Jupiter pada Juni
Short StoryJupiter menyukai segala yang ada pada Juni. Sesimpel itu. Kecuali satu, ada satu hal yang tidak sukai oleh Jupiter mengenai Juni.
