2

2.6K 394 16
                                    

Pertemuan awal gue dan Juni nggak terlalu berkesan. Bukan yang memalukan atau bahkan langsung terpesona. Nggak, nggak gitu.

Pertama kali gue tau perempuan itu waktu kelas 10 semester 2 karena dia naik ke atas podium saat upacara buat menerima piala yang dia bawa setelah lomba renang atas nama sekolah. Dan langsung dikenal oleh banyak orang yang di sekolah.

Kita bisa kenal karena ikut panitia class meeting. Bagian acara. Hmm... sekitar bulan maret kalau nggak salah.

Tapi gue juga nggak tau sejak kapan gue mulai suka saat Juni manggil nama gue dengan lengkap, apalagi kalau ditambah senyuman manisnya dia.

Contohnya sewaktu gue lagi konsentrasi ngerjain tugas sambil nungguin anak divisi acara kumpul buat rapat, tiba-tiba Juni manggil.

"Jupiter, gue mau ke kantin nih. Selagi nungguin yang lain, mau beli minum atau cemilan. Mau nitip apa gitu, nggak?" tanyanya sambil nyentuh pundak gue.

Gue rasanya mau meledak-ledak! Juni nyentuh pundak gue!

"Bareng aja, Jun." Gue menjawab sambil bangkit dan berjalan ke kantin dengan Juni. Gue menahan untuk nggak tersenyum lebar. Sesimpel itu untuk suka sama Juni.

Jupiter pada JuniWhere stories live. Discover now