#16

2.4K 410 59
                                    

"Ini minumanmu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ini minumanmu.."

"Terima kasih.." Setelah Joy meletakkan minuman pesanan Yujin, dia mengambil kursi dan duduk di samping wanita itu. Atensi keduanya tertuju pada Sejeong dan Jaehwan yang duduk berdampingan.

"Kau tidak bekerja?" Tanya Sejeong pada Yujin dan dibalas gelengan kepala oleh wanita itu.

"Aku hanya pengganti sementara dan Doyoung sudah mulai bekerja lagi." Sejeong mengangguk pelan kemudian meraih gelas Americano miliknya dan meneguk isinya hingga habis setengah.

Sebenarnya Sejeong juga tahu jika Yujin hanya pengganti sementara dan hari ini Doyoung mulai bekerja kembali setelah dua minggu cuti. Doyoung tadi pagi mengiriminya pesan dan pria itu menyuruh Sejeong untuk menghubunginya jika dia memang membutuhkan sesuatu. Sejeong tidak mungkin menghubungi dan mengganggu seseorang yang sedang bekerja hanya demi kepentingan pribadinya. Jadilah perempuan itu menghubungi Jaehwan untuk mengantar jemputnya.

"Lalu, kau kemari untuk bersantai?" Yujin tertawa pelan dan menggeleng, membuat Sejeong dan Jaehwan mengerutkan kening namun tidak untuk Joy karena dia juga tahu maksud Yujin datang ke cafenya.

"Sebenarnya ini permintaan dari Doyoung agar aku menemanimu!" Sejeong seketika menunjukkan wajah datarnya dan disambut gelak tawa oleh kedua teman perempuan didepannya.

"Memangnya Doyoung siapa harus mengatur Sejeong? Dia kan hanya mantan kekasih-"

"Diam kau!" Spontan Jaehwan menutup mulutnya saat Yujin membentaknya. Jadi bukan hanya Doyoung, Yujin sendiri juga tidak menyukai Jaehwan.

"Kalau begitu aku pergi dulu. Kalau kau ingin dijemput, hubungi saja-"

"Tidak tidak! Doyoung yang akan menjemput Sejeong nanti! Sudah sana kau pergi!! Hush hush!" Yujin dan Jaehwan saling berpandangan dengan sengit. Jaehwan mendengus kesal dan meninggalkan ketiga perempuan itu.

"Kim Sejeong! Aku ingin bertanya!" Yujin mencondongkan tubuhnya. Dia menatap penasaran kearah Sejeong.

"Sejak kapan kau dekat dengan Jaehwan?"

"Ehmm... beberapa minggu lalu? Seminggu? Entahlah.."

"Aish! Bagaimana dia bisa jadi mengantar jemput dirimu?"

"Joy.." Yujin menoleh cepat kearah Joy yang sekarang menunjukkan senyum canggungnya.

"Kau mendukung siapa sih?"

"Mendukung Doyoung, eoh!"

"Kenapa kau membuat Jaehwan bisa mendekati Sejeong??"

"Dia menerorku, bodoh! Aku lelah diteror terus!" Yujin bergidik ngeri. Dia menggelengkan kepalanya cepat menepis semua pikiran negatifnya.

"Sejeong-ah? Yang terpenting sekarang, jangan dekat-dekat lagi dengan Jaehwan!"

"Kenapa??"

[TELAH TERBIT] HARD FOR ME ✔Where stories live. Discover now