YY! 15

1.8K 180 41
                                    

Hari-hari berikutnya semenjak pernyataan mengejutkan dari Taehyung, setiap Joohyun bertemu dengannya atau saling bertukar pesan, Joohyun merasa canggung. Pernah selama dua hari setelah kehadiran Taehyung di rumahnya, Taehyung yang menelepon Joohyun tidak pernah diangkat karena entah mengapa Joohyun merasa aneh pada dirinya ketika mempunyai urusan dengannya.

Sedangkan Taehyung, pria itu sepertinya tidak ada masalah. Ia selalu bersikap biasa sehingga ia masih bisa mengirim pesan atau mengajak Joohyun bertemu. Dan dia tidak memaksa atas jawaban Joohyun untuk pernyataannya seminggu yang lalu.

Kini mereka berdua sedang ada di tempat yang sama. Mobil milik Taehyung. Ya, Taehyung menjemput Joohyun di sekolah. Joohyun yang masih diam mulai dari mobil berjalan dan Taehyung fokus mengendarai mobilnya. Yang tidak Taehyung ketahui adalah bahwa Joohyun sekarang sedang bergelut dengan pikirannya, memikir dia harus melakukan apa agar suasana mobil tidak canggung. Karena Joohyun lama-lama bosan juga.

'Bicara apa ya?'
'Ah aku tidak suka suasana seperti ini.'
'Huh, apa dia tidak mau memulai pembicaraan dulu?'

"Ya." Joohyun mulai membuka suara.

"Ya? Ada apa?" Tanya Taehyung.

'Apa harus aku dulu yang memulai? Cih..' batin Joohyun.

"Mm.. aku ingin ke kafe,"

"Oh, kafemu?"

"Bukan. Aku ingin membeli Red Velvet Latte di kafe Reveluv. Disana minuman dan makanannya enak sekali."

"Oh ya? Aku juga ingin mencobanya. Dimana?"

"Aku beritahu arahnya nanti."

Taehyung mengangguk dan beberapa menit kemudian Joohyun mulai menunjukkan arah jalan menuju kafe yang ia maksud.

**

Sesampainya di kafe, Joohyun memesan minuman yang ia mau tak lupa juga memesankan untuk Taehyung juga. Sedangkan Taehyung ia menunggu Joohyun dengan duduk di salah satu meja yang dekat dengan tanaman palsu penghias kafe tersebut.

Kafe tersebut lumayan banyak pengunjung yang kebetulan sekarang hari akhir pekan dan saat ini pengunjung dominan oleh pasangan muda. Ada juga yang sedang mengerjakan tugas atau berdiskusi kelompok disini.

"Taehyung?"

Taehyung yang sedang berkutik dengan handphonenya menoleh ke arah suara yang memanggilnya. Seorang perempuan yang tidak ia kenal. Rambut sebahu bagian bawahnya sedikit bergelombang. Dress selutut yang membalut tubuhnya dengan riasan di wajahnya yang tidak terlalu mencolok. Jangan lupa senyum ramahnya terhadap Taehyung. Sedangkan Taehyung mengerutkan dahinya karena ia tidak mengenal perempuan yang menyapanya itu.

"Ya. Kau.. siapa?"

"Kau tidak ingat padaku?"

Taehyung semakin bingung. Apa dia mengenal dengan perempuan tersebut sebelumnya?

"Apa kita pernah saling mengenal sebelumnya?"

"Ya.. aku Min Ji. Semasa SMA dulu kita satu eskul. Baseball. Kau tidak ingat?"

Taehyung menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena mencoba mengingat dan masih belum mengenal dengan cepat.

Perempuan itu tertawa kecil. "Kau benar-benar lupa, ya? Aku Min Ji, si kacamata besar dengan kepangan rambutnya."

Setelah perempuan yang bernama Min Ji tersebut menjelaskan ciri-cirinya di masa lalu, Taehyung langsung mengenalnya dan berdiri. Min Ji yang selalu kena marah karena tidak terlalu pandai bermain baseball dan selalu membenarkan posisi kacamatanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yes, You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang