YY! 6

1.7K 196 4
                                    

Di hari Selasa, Irene baru bisa datang ke restoran Taehyung. Karena pada hari sebelumnya, ibunya sempat jatuh sakit sehingga membuat Irene harus menjaganya sepanjang hari. Dan membuat pertemuan mereka menjadi hari Selasa.

Sudah 15 menit Irene menunggu Taehyung. Ia sedikit kesal menunggunya. Padahal Irene sudah berusaha datang tepat waktu, tapi pria itu belum datang-datang juga. Untuk mengurangi kebosanannya, Irene memilih bermain game yang baru ia download di hpnya.

15 menit berlalu. Berarti sudah 15 menit Irene bermain game dan sudah 30 menit ia menunggu. Taehyung masih saja belum duduk di hadapannya. Irene semakin kesal. Ia celingukan kesana-kemari. Sampai matanya menangkap objek yang sudah membuatnya kesal menunggu.

Taehyung, berjalan ke arahnya dengan menyimpan satu tangannya di dalam saku celana. Sangat jelas sisi kerennya dengan rambut rapinya dan juga pakaian formalnya yang melengkapi aura ketampanannya. Irene sempat terpana saat melihat Taehyung namun segera bersikap biasa.

Sekarang Taehyung sudah duduk di depannya. "Maafkan aku. Di jalanan sangat macet. Terjadi kecelakaan,"

Irene yang tadinya sempat akan marah karena ketelatan Taehyung, sudah tidak ingin marah yang justru juga membuatnya akan badmood. Alasan yang diberikan Taehyung cukup logis.

"Mm.. tidak apa-apa. Kenapa kau mengajakku bertemu?" Tanya Irene.

"Hari Minggu besok, bisakah kau ikut denganku?"

"Kemana?"

"Aku akan memperkenalkan kau dengan orang tuaku," kata Taehyung menatap Irene serius.

Raut muka Irene berubah menjadi heran setelah mendengar yang Taehyung ucapkan. Baru dua hari yang lalu Irene mengenal Taehyung, tiba-tiba saja dia sudah akan mengajaknya untuk bertemu dengan orang tua Taehyung.

"Untuk apa kau mengenalkan aku pada orang tuamu?"

"Dengarkan," Lalu Taehyung memajukan sedikit kursinya dan sedikit ia condongkan badannya ke depan. "Orang tuaku berusaha menjodohkanku dengan orang lain. Kau yang harus menolongku."

"Aku?" Tunjuk Irene pada dirinya sendiri.

Taehyung mengangguk membenarkan. Setelah itu ia memanggil pelayan untuk memesan minuman, lalu melihat-lihat buku menu dan tak lupa juga ia menawarkan pada Irene.

"Kau mau apa?"

"Sama kan saja denganmu,"

Menu terbaru restoran Taehyung yaitu Iced Raspberry Mint Green Tea menjadi minuman pilihan Taehyung. Setelah pelayan itu kembali, mereka melanjutkan pembicaraan yang sempat terhenti.

Irene menatap Taehyung kembali. "Kenapa aku yang bisa membantumu?".

"Karena kau.. teman kencanku,"

Irene sedikit mencibir saat Taehyung mengucapkan 'teman kencan'.

"Aku tidak mau," tolaknya.

"Kenapa?"

"Aku kenal kau saja baru dua hari yang lalu. Tiba-tiba kau sudah ingin mengenalkanku pada orang tuamu. Apakah kau bisa dipercaya?".

Lalu Irene teringat suatu hal yang akan ia tanyakan juga pada Taehyung. "Oh iya, ada yang ingin kutanyakan juga. Apa alasanmu mengajakku berkencan?".

Taehyung mengehela nafasnya. Ia menjawab pertanyaan Irene dengan detail.

"Alasanku mengajakmu kencan karena aku akan dijodohkan dan aku tidak mau. Maka dari itu aku harus mencari pasangan agar perjodohan itu batal. Teman-temanku berusaha mencarikanku teman kencan dengan cara melihat wanita pertama yang datang dari pintu restoran dan kau datang. Lalu aku ingin mengenalkanmu sebagai kekasihku di depan orang tuaku agar perjodohan itu batal," ujar Taehyung panjang.

Yes, You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang