Adam alvaro, pacar kekenakan yang di tinggal sedetik saja merengek seperti anak ayam yang di tinggal induk nya .
Dan aku kinan malvise harus sabar menghadapi tingkah kekanakan ini nya selama 3 tahun.
.
.
.
"Pak tunggu sebentar ya kita ga lama ko" ucap kinan pada pak munil yang merupakan supir pribadi Adam.
"Kalau mau ngopi-ngopi dulu juga boleh Pak, ini buat bapak" adam memberikan beberapa lembar uang kepada Pak munil.
" Iya den terimakasih"
" Yuk sayang Kita masuk" Adam menarik tangan kinan masuk ke dalam supermarket.
" Dam bawa trolli nya sana" kinan mendorong punggung Adam ke arah trolli.
Adam mendorong trolli yang diambilnya dan berjalan di samping kinan. Kinan berjalan menuju ke arah rak snack kesukaan Adam
Kinan mamasukan Dua bungkus snack kesukaan Adam kedalam troli.
" Itu kurang kinan" Adam memasukan tiga bungkus lagi snack kesukaan nya.
"Ish kamu tuh ,nanti batuk Adaaamm ga boleh banyak-banyak" kinan menaruh kembali snack yang di ambil adam.
Adam cemberut melihat snack nya di taruh kembali ke rak oleh kinan.
" Udah jangan cemberut dong sayang, yuk beli yang lain" kinan memeluk pinggang Adam dan berjalan kearah rak lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Dam tunggu sini bentar ko 5 menit ya , aku ambil buat keperluan mandi Kita dulu. Jangan kemana-mana ya sayang" ucap kinan
Adam yang memang masih kesal karena jatah snack nya di kurangi oleh kinan hanya diam Dan menekuk wajah nya.
" Ish punya pacar ko ambekan hm" kinan mencubit gemas pipi Adam Dan berlalu meninggalkan adam yang masih tetap diam.
Kinan mengambil keperluan alat Mandi untuk dirinya dan adam, mulai dari shampoo, Sabun, pasta Gigi, dan sikat Gigi.
"Minyak telon Adam abis deh kayanya" kinan pun pergi ke rak lain untuk mengambil minyak telon yang biasa Adam gunakan. . . .
Sementara itu
Adam sudah berjongkok di dekat trolli belanja nya Dan kinan.
" Kinan lamaa"ucap Adam lirih
Adam sebenarnya ingin menyusul kinan tapi takut jika dia menyusul maka kinan akan marah karena meninggalkan trolli belanja mereka.
Adam melirik jam di tangan nya sudah Lima belas menit Adam menunggu. Mata Adam mulai berkaca-kaca karena takut kinan meninggalkan nya.
" Kinann" gumam Adam pelan Dan airmata nya kini sudah membajiri pipinya.
Adam terus menggumamkan nama kinan dan melihat ke segala arah untuk menemukan kinan. Tapi Adam tidak dapat menemukan kinan dimana-mana. . .
Kinan sedang fokus membaca ingredients minyak telon yang di biasa di pakai Adam. Dan melihat jam tangan nya. Kinan melotot tidak percaya karena sudah hampir Lima belas menit lebuh dia membiarkan Adam menunggu nya
"Yaampun adam masih nunggu!!!" Kinan baru ingat ,Adam tidak bisa jika di tinggal sendirian oleh nya di tempat ramai seperti ini.
Kinan segera berlari ketempat tadi Adam menunggu, Dan benar saja yang di takutkan nya terjadi.
Adam sedang berjongkok di dekat trolli nya sambil menangis dan menggumamkan namanya.
Kinan menghampiri Adam Dan berjongkok di depan nya tidak peduli dengan pandangan orang-orang yang aneh melihat mereka.
Kinan menangkup kedua pipi Adam "sstt...sayang aku disini"ucap kinan sambil mengelus pelan pipi Adam
" Kinan disini ga ninggalin adam" ucap Adam lirih Dan langsung memeluk kinan erat.
" iya sayang kinan disini ga ninggalin adam" Adam membenamkan wajahnya di leher kinan.
"Jangan tinggalin Adam sendiri lagi"
" Iya kinan ga bakal lagi tinggalin Adam sendiri" kinan mengelus punggung Adam agar tenang.
"Kita pulang ya sayang hm" adam hanya mengganguk Dan masih enggan untuk melepaskan pelukannya nya.
kinan melihat belanjaan nya dan kinan segera memberi kabar pada manajer supermarket ini untuk mengirimkan barang nya langsung ke rumah adam. Yaa supermarket ini salah satu usaha milik Alvaro's company. . . . Kinan membawa Adam ke dalam mobil. Adam masih enggan untuk melepaskan pelukannya dari kinan.
" Gaboleh tinggalin lagi Adam" ucap Adam menatap tepat pada mata kinan.
" Iya sayang , sekarang Adam tidur ya kinan kelonin hm" kinan membawa Adam agar tidur di paha nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap aja di Mobil ya)
Adam menggenggam tangan kinan erat. " yang minyak telon nya" rengek Adam.
Kinan mengambil minyak telon Adam yang selalu dia bawa di tas nya Dan menyibakan sedikt baju yang di pakai adam Dan mengusapkan nya di perut Adam.
"Feels better hm ?" Tanya kinan, Adam hanya mengganguk Dan mengerat Kan genggaman tangan nya pada kinan.
"I love you kinan" Adam menatap kinan tepat pada matanya.
"Love you more my big baby" kinan tersenyum lembut pada Adam. . . . . . . Tbc
