Adam alvaro, pacar kekenakan yang di tinggal sedetik saja merengek seperti anak ayam yang di tinggal induk nya .
Dan aku kinan malvise harus sabar menghadapi tingkah kekanakan ini nya selama 3 tahun.
.
.
.
Aku ingin melepas pelukan ku tapi Adam menahan nya dan malah mempererat pelukan nya. " jangan pergi.." rengek Adam " Engga sayang ga pergi , aku disini ko sama kamu" aku melirik jam yang sudah menunjukan pukul 10 " Dam udah jam 10 , makan dulu yuk biar perut nya ga sakit"
" Gamau yang ntar aja makan nya" Adam malah membenamkan wajah nya di ceruk leher ku.
"Ko gitu hm kalau magh nya kambuh gimana hm ?" Aku melepas pelukan adam walaupun sulit.
"jangan di lepas yanggg masih mau peluk" Adam merengek lagi dan memelukku kembali tetapi aku menahannya.
" Yaanggg pelukkk" Adam berusaha memeluk ku kembali.
"Ntar lagi peluk nya sayang , Kita makan dulu aku gamau magh kamu kambuh"
"Gamu yang gamau aku mau peluk !!!" Tolak adam Dan berusaha kembali memeluk ku.
" Adam alvaro !!!" Aku tanpa sadar membentak nya karena kesal.
Adam sepertinya kaget aku membentak nya karena Adam langsung beringsut menjauhi ku dan menunduk sambil memainkan ujung bajunya. Melihat itu aku langsung memeluk nya.
"aku khawatir kalau magh kamu kambuh lagi sayang,Kinan gamau liat Adam kesakitan"aku menciumi bahunya agar Adam tenang
" Tapi aku cuman mau peluk yang" Adam mengatakan dengan suara pelan.
" Iya sayang iya kamu boleh peluk aku tapi sambil makan ya, mau ya Sayang ? "kata kinan sambil mengelus rambut adam.
"Aku mau makan tapi suapin" Adam menatap mata kinan memelas
" Iya sayang aku suapin, yaudah ayo berdiri" kinan berdiri Dan menarik tangan adam untuk berdiri juga.
Adam memeluk kinan dari belakang " ayo yang Kita makan laperrr"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
aku hanya menggeleng menghadapi sikap Adam yang seperti ini.
Kinan berjalan kedapur dengan Adam yang masih memeluknya dengan erat tidak mau lepas. Kinan mendongak menatap Adam " mau makan apa hm ?"
" apa aja asal kamu yang buat" Adam menaruh dagu nya di pundak kinan.
Kinan melihat itu hanya mengelus rambut adam sebentar Dan tersenyum " aku buatin nasi goreng udang aja kalau gitu"
"Hm" Adam hanya menggumam Dan menciumi leher kinan. Ya kebiasaan Adam jika kinan memasak ataupun sedang tidak fokus pada Adam.
" Dam jangan mulai sayang aku ga bisa masak kalau kamu gini" kinan menghentikan kegiatan memasak nya sebentar Dan berbalik menghadap adam.
Adam hanya tersenyum tanpa merasa bersalah. "Bosen yanggg" Adam mulai cemberut
"Kamu main games aja dulu sana biar ga bosen " kinan menjawil hidung Adam karena gemas.
Adam menggeleng cepat " gamau yang ntar kamu pergi" Adam kembali memeluk pinggang kinan erat
" Aku mau pergi kemana si sayang ??" Tanya kinan gemas dengan Adam yang selali berfikir kinan Akan pergi.
"Kamu tunggu disana aja kalau gitu" kinan menarik Adam untuk duduk di kursi meja makan.
"Kamu diem disini jangan nakal awas kalau nakal aku gamau boboin kamu lagi" mendengar itu Adam langsung duduk Manis.
Kinan kembali memasak dengan sesekali melihat ke arah Adam yang sedang duduk Manis di kursi
Kinan menghampiri Adam dengan dua piring nasi goreng udang dan menaruhnya di meja.
Adam menarik kinan Ke pangkuan nya Dan memeluk pinggang kinan erat " kamu lama masak nya yang" protes Adam
" Lama apaan yang ?? Aku masak cuman 15 menit juga " kinan menyendokan nasi goreng Dan mengarah Kan nya pada Adam
" Nih aaaa" Adam membuka mulut nya dengan senang hati. Adam menghabiskan sarapan nya dengan sekejap.
"Yang morning kiss" kinan terkekeh mendengar permintaan Adam
" Sekarang sudah bukan pagi Adam Alvaro" kinan memeletkan lidah nya menggoda adam
" Tapi aku belum dapet morning kiss yangggg" matanya sudah berkaca-kaca hanya karena tidak dapat morning kiss nyaa
" Yaudah tunggu besok pagi lagi kalau gitu yaaa tuan Adam Alvaro" Adam membenamkan wajah nya di dadaku Dan memeluk ku erat. Aku hanya bisa mengelus rambut nya Dan tersenyum geli akan tingkah Adam ini " Sabar ya sayang besok pagi aku kasih ko morning kiss"
Adam mendongak melihat ku " sedikit boleh sayang ? " Katanya memelas
"Yakin sedikit hm ?" Aku menatap nya sangsi .
Adam mengganguk semangat " iya yang dikit" aku pun mengiyakan permintaan adam.
Adam langsung mencium ku Dan ketika aku melepaskan ciuman nya Adam menahan tengkuk ku. Shit. Adam membohongiku.
Adam semakin merapatkan badan nya kepada ku. Dan mulai melumat Dan menghisap bibir ku. Tangan adam tidak tinggal diam sesekali meremas pantat kinan.
"Ahh.." sial kinan tidak dapat menahan desahan nya.
Adam terus mencium kinan Dan menerobos masuk kedalam mulut kinan.
"ini sih bukan sedikit" kata kinan dalam hati. Adam melepas ciuman nya Dan mengecup bibir kinan singkat.
" Makasih sayangnya Adam" Adam mengelus pipi kinan, kinan mengambil tangan Adam Dan mencium telapak tangan Adam. . . . .tbc
