ᴛɪᴍᴇ ᴍᴀᴄʜɪɴᴇ [Complete ✔]

TM-5

"EONNIE!!!"

Jennie langsung mendongak mendapati Lisa yg sedang berlari kearahnya, bagaimana bisa Lisa tau tempatnya sekarang?

"Aku-Hahh... Hahh.. Hah....."

Jennie melapas maskernya, menatap Lisa yg sedang membungkuk memegang kedua lututnya, "Kenapa kau bisa disini?" Tanya Jennie setelah wajahnya terekspos. Lisa mengatur nafasnya lebih dulu sebelum menjawab pertanyaan Jennie.

"Aku baru saja mendapat pesan dari Jiyoung Oppa. Jadi, aku mengikuti tanda itu. Dan eonnie sudah ada disini!" Pekik Lisa tertahan, Jennie mengangguk mendengarnya.

"Jiyoung mengatakannya padamu juga?" Tanya Jennie, Lisa sekarang memegang kedua bahu Jennie.

"Eonnie sudah tau?! Eonnie sudah bertemu Rose Eonnie?! Sekarang dia dimana?! Aku ingin sekali-"

"Sst.. Sekarang dimana Jisoo? Kenapa dia tidak ada disini? Jika kau dan aku di beri pesan, Jisoo pasti juga di beri kan?" Tanya Jennie, Lisa menggeleng lalu mengangguk.

"Mungkin Jisoo eonnie sekarang sedang menuju kesini! Sekarang dimana Rose eonnie?!" Tanya Lisa mengedarkan tatapannya.

"Kita tunggu Jisoo lebih dulu, lalu-"

"Ah! Pasti disana!!" Seru Lisa berlari ke arah rumah Jimin yg baru saja di datangi Jennie, Jennie yg melihat itu berniat mencegah Lisa.

"Lisa, ada-"

*Dhookkk!! Dhookk!! Dhokk!!

"Eonnie!!

Lisa berteriak dengan kedua tangannya yg memukul pintu kayu di depannya, Jennie mendengus. Jika sudah seperti ini, akan jadi sangat susah untuk membujuk Lisa.

"Lisa! Tanganmu nanti bisa terluka!" Pekik Jennie, Lisa dengan brutal memukul pintu itu, kedua bola mata Lisa juga sudah berkaca kaca. Jennie tau jika Lisa benar benar merindukan Lisa, begitu juga dia. Tapi, mungkin sekarang akan jadi lebih sulit.

*Cklek!

"Hei Nona! Tingkahmu itu sangat tidak sopan! Kau menganggu sarapan kami" Ucap peia berbibir sexy yg baru saja membuka pintu itu, Seokjin.

"Ma-mana Eonnie-ku!!" Teriak Lisa, Jennie hanya diam melihat itu. Jika Lisa di paksa pergi dan di seret, pasti gadis itu akan mengamuk.

"Eonnie? Disini tidak ada eonniemu! Ada apa denganmu, kau punya etika atau tidak?" Sahut pria yg ada di samping Seokjin, Hoseok.

"Siapa, Oppa?"

Suara itu membuat Lisa ataupun Jennie membelalakan mata, itu adalah suara yg sangat mereka kenal.

*Tes

Satu tetes air mata sudah jatuh dari pelupuk mata Lisa, Lisa tidak mengusapnya dia menatap dua pria yg sedang berdiri di depannya.

"Minggir!!"

Lisa berteriak dan menabrak Seokjin juga Hoseok, hingga dia bisa memasuki rumah itu. Baru beberapa langkah Lisa memasuki rumah itu, dia melihat Rose. Sosok yg di rindukannya itu sedang berjalan dengan beberapa pria di sampingnya, tanpa menunggu apapun Lisa langsung berlari dan memeluk Rose yg kebingungan.

Air mata Lisa langsung pecah saat itu juga, "Eonnie-Hiks.. Hiks... A-aku ingin sekali memeluk-Hiks.. Eonnie... Hiks.." Ucap Lisa dengan sesenggukan, Rose/Chaeyoung yg di peluk bingung. Walaupun hatinya seperti bergetar sekarang.

"Ka-kau.. Kau siapa?"

**

"Maaf. Aku tidak punya maksud untuk mengganggu kalian. Kami kesini untuk membawa pulang Rose. Dia teman kami" Ucap Jennie dengan tatapan lurus ke arah Lisa yg sedang memeluk Rose.