part 17
(yoona pov)
akhir-akhir ini yoongi oppa kadang tidak tidur di rumah bahkan ulang tahun yongxie yang masuk 3 tahun pria itu tidak datang untuk merayakannya.
"eomma yongxie lapal"
"iya buburnya udah jadi sayang"
aku menyuapi anak ku, sangat bahagia melihat yongxie yang begitu lahap dengan makanannya.
"eomma aku lindu appa hiks.."
aku memeluk anaku, bukan hanya diriku yang rindu pada pria itu tapi darah dagingnya pun rindu dengan sosok kehadiran pria tersebut.
(author pov)
"apa kau gila yoongi, pulanglah sudah 2 hari kau tidak pulang ke rumah"~jin
"hyung aku tidak mau, jangan pisahkan aku dengan suran lagi kumohon"
"kau gila, bagaimana nasib yoona dan anaknya?"~jin
"aku mencintai mereka juga, tapi aku sangat sayang dengan suran"
"SAYANG? sampai kalian berdua setiap hari harus melakukan hubungan bejad di belakang istri mu, ingat anak mu baru masuk 3 tahun dan kau ingin anak mu mencontohi prilaku brengsek mu"~jin
yoongi sudah 2 hari tidak pulang ke rumah dengan alasan ia menginap di kantornya padahal ia menginap di apartemen suran.
.
.
.
yoongi pulang ke rumahnya untuk mengecek keadaan anak dan istrinya.
"aku pulang"
"yoongi oppa"~yoona
"eomma appa eomma"~yongxie
(yoongi pov)
aku melihat dua malaikat yang menghampiri ku.
"maaf aku baru pulang sayang"
"tidak apa-apa"
aku langsung mengecup dahi istriku dan tidak lupa pangeran kecil ku yongxie.
"mianhe appa tidak merayakan ulang tahun mu"
"nee appa, yang penting appa pulang yongxie cudah senang cekali"~yongxie
.
.
.
~MALAM
"sayang masak apa malam ini?"
"emm nasi goreng kimci mau?"
"boleh"
aku memeluk yoona dari belakang dan menenggelamkan face di ceruk leher yoona "wangi"
aku sangat suka bau istri ku yang seperti aroma permen dan susu vanilla, ntah kenapa setiap di dekatnya aku ingin sekali menerkamnya.
"sayang abis makan...."
"kenapa?"
"aku lagi ingin itu"
"emm abis selesai masak yaa"
aku yakin yoona tidak akan menolak karena ia mengerti kewajibannya sebagai seorang istri, tapi ada kalahnya jiwa ku sangat takut jika yoona mengetahui semua yang aku perbuat.
.
.
.
"ahhh oppahhh yeaaahh di situhhh"
aku sangat bahagia jika melihat raut wajah yoona dengan permainan panas yg ku berikan padanya.
aku menghentakan batang ku di dalam area kenikmatan istriku, aku rasa menyentuh titik gspot istriku.
"ahhh dihh situhhh"
aku hanya mengeluarkan smirk, aku begitu bergairah dengan desahan istriku.
"kau tau aku merindukan desahan mu sayang, teruss mendesahh"
yoona hanya melemparkan senyum kecilnya.
(yoona pov)
aku begitu menikmati permainan panas yoongi oppa.
