•part3•

36.9K 1K 38
                                        

Oke untuk part ini jangan sampe ada yang terlalu dalem bgt baca adegannya. Jangan di pikirin sampe org orgnya berbuat kaya gitu:(😖🙏


WARNING 18+


Barbara tidak memperdulikan teriakan gania. Barbara semakin mendekat pada gania, tidak dengan gania. Gania mencoba menjauh kan dirinya dari barbara, dia terus berjalan mundur dengan matanya yang tertutup kedua telapak tanganya hingga punggungnya bertemu dengan dinding.

"mau pergi kemana lagi?" ucap barbara sinis. Terlihat wajah gania bercucuran keringat. Bisa di bilang keringat dingin karena gugup.

"yatuhan yatuhan,, aku bukan wanita polos!jika aku membuka kedua mataku pasti aku akan menyerang dia! Apa lagi libidoku dibuat naik sejak malam!!" batin gania.

Barbara membuka kedua telapak tangan gania. Gania masih memejamkan matanya, tentunya tanpa telapak tangannya. Ok sekarang gania terlihat pasrah, dan barbara semakin berani.

Barbara membelay lembut rambut gania dan sedikit memainkan rambut gania dengan jarinya.

Gania membuka matanya, dan bola matanya membulat besar akibat bibir barbara sudah menempel di bibirnya.

"arghh" dengus gania kencang dan melepaskan tautan bibir mereka. Ia langsung membalikan tubuhnya dan tubuh barbara dengan kasar, sekarang barbara yang menempel pada dinding.

Di angkatnya kedua tangan barbara ke atas hingga menempel ke dinding menggunakan tangan kirinya. Tangan kanan gania memegang ujung dagu barbara.

"kamu telah mengambil first kissku! dasar wanita nakal! Kamu harus kuberi pelajaran karena itu, di tambah karena berhasil menaikan libidoku!" marahnya dengan nada dewasa.

Gania segera mengulum bibir barbara dan sesekali menggigitnya kecil, barbara membalas ciuman gania. Ciuman gania semakin panas. Napas mereka tidak beraturan.

Gania melepaskan tautan mereka. Lidah gania berjalan dari pipi barbara sampai ke leher jenjang barbara. Gania banyak membuat kissmark pada leher barbara. Kalian taukan gania sering kali menonton film blue, jadi tak heran kalau dia bisa membuat kissmark.

"ashh" desah barbara pelan. Barbara menarik tangan gania hingga di payudaranya. Barbara meremas kedua tangan gania, seperti mengajarkan gania untuk memanjakan (?)  payudaranya. Lidah dan bibir gania masih sibuk membuat kissmark di leher barbara serta tanganya yang memegangi kedua payudara barbara. Pagi yang panas.

"toktoktok" refleks gania mundur dari barbara karena sedikit terkejut dengan ketukan itu.

"permisi nyonya muda, nyonya besar mencari anda. Dia ingin menemui anda sekarang" ucap seorang pelayan dari luar.

Barbara menghela napasnya kasar "mengganggu saja!" batin barbara.

Gania menegang, merasa malu dengan dirinya sendiri. Dia terlalu menikmati sehingga menjadi begitu liar. Apa yang akan di katakan barbara nanti? Pasti barbara merasa gania mudah di goda.

"bilang kepada mom aku mandi sebentar, nanti aku akan menyusul dengan temanku" jawab barbara kencang dari dalam.

"baik nyonya muda" sepertinya pelayannya sudah pergi.

The Application [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang