My Earnest Love Comedy (JaemRen)

Depuis le début
                                    

"Aku tidak tau harus menggunakan apa, kau tau kan Hyung aku ini bagaimana, aku hanya tau baju kaus dan celana oblong," lanjutku.

Aku kemudian terdiam, melepaskan genggamanku dari lengan Doyoung Hyung lalu menutup wajahku dengan tangan. Jatuh terduduk dilantai, menahan malu.

Doyoung Hyung  terdiam, aku mendongak perlahan untuk melihat ekspresinya. Mulutnya terbuka sedikit, kedua tangannya masih memegang moomin didepan dada. Matanya mulai melotot tanpa sebab, aku jadi takut, apa Hyungku kerasukan?

"RENJUN!!" Dia berteriak membuatku berdiri tegak seketika. Matanya menatapku benar-benar fokus, kedua tangannya memegang bahuku kuat setelah melempar moomin sembarangan.

"RENJUN-AH!"

"Ya, Hyung!"

"Akhirnya! Akhirnya!! Kau berkencan!! Aaaah aku senang sekali~~~!!! Tunggu-tunggu, kau tidak boleh salah menggunakan baju, kau harus tampil semenarik mungkin jadi serahkan pada Hyung!"

Aku melongo melihat perubahan mood Doyoung Hyung yang seperti roller coaster, merinding melihatnya yang kini menarikku kembali kekamarku dan mendudukkanku di kursi meja belajar.

"Kita lihat baju apa yang kau punya, sudah lama aku menunggu momen ini, mendandani adikku yang akan berkencan hahaha~~" 

Kali ini bukan aku yang melempar baju kesana-kemari, bukan aku juga yang seakan ingin merobohkan lemari. Jika eomma melihat semua ini, jangan salahkan aku jika Doyoung Hyung yang akan aku jadikan sasarannya.

Eomma, lihat Doyoung Hyung yang membuat semuanya berantakan!

Tak lama Hyung bunnyku ini terdiam menatap lemariku yang berantakan. Kenapa lagi dia?

"Tuhan, bagaimana mungkin adikku secupu ini?????" 

Ingatkan aku untuk memukulnya setelah ini.

.

.


Jaemin POV

Aku berjalan santai memasuki pekarangan rumah, bersiul-siul dengan kedua tangan masih didalam saku celana.

"Eomma~~ Aku pulang-"

"Jaemin Hyung!"

"Jaemin Oppa!"

Oh My God!

Kedua tanganku yang hendak melepas kaus kaki terhenti seketika. Kenapa bisa ada dua malaikat -penganggu- kecil ini dirumahku.

"Hai~" Aku tersenyum manis namun dengan kadar gula yang kukurangi setengah, sedikit melotot setelah memasuki ruang keluarga.

"JAEMINIEEE-"

"HYUNG!!"

"OPPA!!"

Tidak hanya dua malaikat yang menyambutku ternyata, mereka dengan jumlah melebihi anggota NCT Dream -grup favoritku, fyi- kini berdiri bersamaan memelukku erat-erat.

Sesak.

Siapapun tolong aku!

"Hoo, Jaemin-ah sudah pulang?"

Aku mengangguk masih dengan Jia digendonganku, Seol yang berusaha memanjatku dan Taeoh yang bergelantung dikakiku. Eomma menyambutku dengan membawa 2 nampan berisi camilan favorit anak-anak, dibelakangnya Imoku mengikuti dengan nampan berisi berkotak-kotak susu berbagai rasa.

"Eomma~~" aku menampilkan wajah memelas, aku sudah tidak tahan. Bukan karena aku tidak menyukai anak-anak, bukan. Hanya saja jika dihadapkan pada 10 orang anak yang memintamu bermain dengan mereka, menarikmu kesana-kemari, terkadang 'tidak sengaja' menendangmu, menjambak rambutmu, menarik bajumu, lebih baik tenggelamkan aku sekarang. 

Centred On RenjunOù les histoires vivent. Découvrez maintenant