" rumah yang Aireen ... " lirih butir bicara Elise disangkal Demerez ,

" no . Bukan rumah tu . Kita pindah masuk apartment aku yang lain . Is it okey with you ? "



Elise mendiamkan diri buat seketika sebelum mengangguk . Fokusnya kembali pada Alexander Ivan .



" boleh I tahu ...  ada sesiapa dari Keluarga Kimberlin datang jumpa you pasal hal ni ? "

Gelengan Alexander menyedarkan Elise pada realiti yang baru menyentak diri . Mereka bukan sahaja 'simpati' dengannya malah ' lari ' daripada perasaan serba salah itu . Tidak berdaya untuk berhadapan dengannya ?



Dalam diam, dendamnya bercambah bagai lahar panas yang ingin memuntahkan isinya .






" earth to Elise " datar bicara Demerez mengembalikan Elise ke realiti . Tubuh Elise dirangkul sebelum memaksa wanita itu berdiri .



Wajah Elise disentuh Demerez , mengelus sisi wajah mulus itu sebelum menyambung bicaranya .

" kau ada aku . Apa pun yang kau rasa or kau fikir ... you can tell me . We will complete each other . Fuck, if we ruin anything .. we'll ruin them together ... aku tak akan pernah tinggalkan kau "


Elise mengelus halus pergelangan tangan Demerez , sebelum tangan itu ditepis perlahan .


" prove it , cari tahu kebenaran soal Aireen dulu ... then we'll see what fate gonna bring us "



Kebisuan lelaki itu menjelaskan bahawa dia memahami butir bicara Elise . Kedinginan Elise sejak kematian Aireen sentiasa menjadi mimpi ngeri buat Demerez . Perubahan wanita itu yang sedikit sebanyak melukakan dirinya sendiri . Penyesalan yang terlewat , meski Elise masih menerima dirinya namun jelas ada sesuatu yang hilang dalam hubungan mereka . Sesuatu yang berharga dan tiada galang ganti . Aireen . Anak mereka .
















" you okey tak ni ? " pertanyaan Ellen membuatkan Lufasz termanggu-manggu .



" sejak beberapa hari ni , you asyik mengelamun je . Ada yang tak kena ke ? "


Lufasz membisu . Jujur , memang beberapa ini fikirannya sedikit kusut . Kata-kata Elise tempoh hari masih terngiang-ngiang di telinga . Menjadi beban di dada saban malam .



Apa salah Ellen pada wanita itu sehingga dia begitu berdendam dengan isterinya ... malah sejak dulu lagi sebelum dia berkahwin dengan Ellen .







" Ell . I wanna ask you something ... about your sister . Elise "


Ellen terdiam seketika . Kaget dengan bicara suaminya . Senyuman kecil dilemparkan buat Lufasz .

" you nak tanya apa ? "

Lufasz melepaskan hela berat . Cuba mencari perkataan yang sesuai dan sempurna .

" kenapa Lise benci sangat dengan you ? Even , I ... perasan .. sejak kita belum married lagi ... her stare towards you ... full of hatered "



Her Mistake His RegretWhere stories live. Discover now