32

818 28 3
                                    

Lesley dan gusion pun sampai di depan rumah lesley, dengan keadaan lesley masi di gendong gusion.

"gusion......turunkan aku" teriak lesley dengan mengacak acak rambut coklat cowok itu.
"hehehe, iya deh, iya" jawab dengan diiringi tawa kecilnya dan langsung menurunkan lesley.
"ini anak kenapa sih" lesley mulai ngambek.
"hahaha, habisnya kamu manis tau" jawab gusion masi diiringi tawa.
"ih, apaan sih"
"ih, jangan ngambek tau. Nanti manisnya makin nambah"
"emangnya kenapa kalok manisnya nambah?" tanya lesley dengan keadaan ngambek.
"habisnya nanti aku diabetes karena mukamu yang manis ini" ujar gusion dan mencubit pipi lesley pelan.
"udah ah, ayo kita masuk" kata lesley yang mempalingkan wajahnya yang sudah merona merah itu.
Mereka pun masuk ke rumah itu dan mendapati harley yang masi asik dengan televisinya yang sedang menyiarkan sinetron yang berjudul 'kakakku suka nyiksa anak orang' sampai sampai harley meneteskan air mata.

"gusion, kau duduk di sini dulu ya" ucap lesley yang sudah memperbolehkan gusion masuk.
"kau mau kemana?" tanya gusion penasaran.
"ya mau mandi lah 😣!" kata lesley agak kesal.
"aku boleh ikut gak??" ucap gusion basa basi.
"gak"

Lesley pun pergi ke kamar mandi. Sedangkan gusion hanya melihat lihat sekeliling ruanggan di dalam rumah itu.

"hmm, tidak ada siapa siapa di rumah ini kecuali lesley sama harley" gumam gusion.
"huuuuuh.... hiks.... hiks..." tangis harley yang masi menonton sinetron tersebut.
"kau kenapa?" tanya gusion yang binggung melihat adek iparnya itu menangis:v.
"ceritanya sedih banget kak..... hiks" jawab harley dan menunjuk televisi itu.

"aku ikut nonton aja kali ya? Itung itung bisa dekat sama adek ipar 😏 supaya bisa di kasi restu" batin gusion dengan seringai yang sudah terukir tipis di wajahnya.

"kakak boleh ikut nonton enggak?" tanya gusion dengan semangat yang berkobar kobar.
"boleh kak" jawab harley.
Mereka berdua pun mulai menonton sinetron yang menurut harley sangat mengharukan.

Beberapa menit kemudian, lesley pun keluar dari kamarnya dengan memakai kaus putih polos dan celana hitam selutut.
Dia pun mulai beranjak ke dapur dan memasak berbagai masakan enak serta tidak lupa untuk memasukkan micin kesukaan harley ke dalam makanan tersebut:v. Setelah selesai memasak, lesley pun mulai menyiapkan beberapa peralatan makan dan menaruh hasil masakannya itu di atas meja makan.

"harley!!! gusion!!!" panggil lesley dari dapur. Tapi tidak ada satupun jawaban.
"dua anak itu kemana?" gumam lesley.
Lesley pun mulai berjalan menuju ruang tamu. Ia mendapati dua manusia itu tengah asik dengan televisi itu dan tidak lupa air mata yang sudah bercucuran di wajah mereka. Lesley hanya menggeleng kepala melihat sikap mereka.
Kemudian, lesley pun berjalan menuju televisi itu dan mengelik tombol 'on/off' di bagian layar bawah TV itu.

"kak lesley!!!" ucap mereka serentak.
"lah, gusion kok panggil aku kak lesley?" tanya lesley binggung.
"hehehe, biar serentak aja sama adek ipar" kata gusion cenggesan.
"adek ipar palamu" ucap harley tidak terima.
"ih, jahat banget sih" gumam gusion.
"udah, udah ayo makan" ucap lesley menghentikan pertikaian antara mereka.
"tapi ceritanya udah sedih banget. Tadi kakaknya mau mukul kepala para bocah bocah itu" ujar harley dengan mata yang berkaca kaca.
Gusion hanya mengganggu setuju.
"sini biar aku aja yang mukul kepala kalian dua" ucap lesley dengan seringai tanjamnya yang sudah mengembang di wajahnya.
"e....eh e......enggak ja...di kak. Yuk lah kita makan" kata harley yang sudah ketakutan melihat kakaknya yang sudah bersiap memanaskan tanganya.
"eh, iya deh, iya" sambung gusion dengan rasa takut yang terlontar dari aurah menakutkan dari lesley.
"hah.... yaudah deh, ayo makan" ucap lesley dan berjalan menuju meja makan diikuti oleh dua manusia yang kenak ciduk lesley.

Di meja makan, tidak ada satupun yang mau berbicara. Mereka masi asik dengan masakan lesley yang amat teramat enak itu. Sampai akhirnya sebuah ingatan muncul di kepala gusion.

"oh iya les, ayah dan ibumu dimana?" gusion mulai berbicara.
"oh, aku belum pernah cerita ya?. Kami itu sebenarnya dari Magical City dan bisa di bilang aku datang ke sini hanya untuk membawa harley pulang. Sebenarnya aku dan harle bukanlah saudara kandung. Ayahku bekerja sebagai tangan kanan keluarga vance untuk menjaga penerus mereka yaitu harley. Namun, ayahku terbunuh saat menjalankan tugasnya. Semenjak saat itu aku jadi sering berlatih dan akhirnya aku dapat membalaskan dendam yang sudah lama ku pendam di dalam hatiku. Dan sekarang aku diangkat menjadi kakak angkatnya oleh keluarga vance dan aku juga melanjutkan tugas ayahku untuk selalu menjaganya" jelas lesley panjang lebar sambil membendung air matanya karena teringat sosok ayahnya yang terbunuh saat menjalankan tugas.

Gusion yang melihat itu langsung merasa tidak enak dengan lesley.
"ma....maafkan aku jika aku membuatmu tidak enak" kata gusion sambil mengelus puncak kepala lesley.
"hahaha, enggak apa apa kok" kata lesley mulai menghapus air matanya yang mulai turun dengan kasar.
"yang benar?" tanya gusion memastikan.
"tidak apa apa kok" jawab lesley dengan senyum manisnya. Gusion pun membalas senyuman manis itu dengan senyum manisnya juga.
Perlahan wajah mereka semakin mendekat. Dan kemudian semakin mendekat sampai mereka bisa merasakan nafas mereka masing masing. Dan.....

"ehemm...😒" dehem harley dan langsung membuyarkan kedua pasangan itu.
"aaaa...ma...maafkan a...ku gusion" kata lesley gugup dengan wajah yang sudah memerah seperti tomat.
"ehem, kak gusion kapan mau pulang ini udah mau gelap tau" ucap harley dengan rencana inggin menghusir gusion dengan lembut.
"hahaha, iya deh, iya. Aku balik dulu ya les. Makasi udah atas makan barengnya" ucap gusion dan mulai berdiri dari tempat duduknya.
"bye les, bye adek ipar" ucap gusion dan segera keluar dari rumah lesley.
"adek ipar palanya peang, dasar micin" gumam harley.
"lah bukanya kau yang micin ya" ucap lesley dan mulai membereskan peralatan makan tadi.
"oh iya, ya. Aku lupa 😂" ucap harley cengengesan.
"udah yuk ayo tidur" suruh lesley.
Akhirnya kedua manusia itu pun tertidur dengan lelapnya di malam hari yang begitu sunyi nan damai.

***

Pagi hari pun tiba, dimana lesley tengah memasak sarapan seperti biasanya.

"huh, akhirnya siap juga" ucap lesley yang sudah menyiapkan sarapan mereka.
"hmm, itu anak belum bangun juga. Biari aja lah dia" ucap lesley malas.

Tok Tok Tok

"hm? Siapa yang datang pagi pagi begini" gumam lesley dan mulai menuju pintu.

"ya, seben-" perkataan lesley tepotong ketika melihat orang yang berdiri di depan pintu masuk itu.

"a....ayah?!"

Bersambung......

Yey..... bentar lagi ini cerita bakal tamat😃. Tapi masi ada beberapa chapter lagi kok 😆.

"Dan makaci udah mau baca 😇"

Gusion and Lesley love story in THE LAND of DAWN💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang