He Is Mine! [Special Chapter]

1.6K 233 20
                                    

Jihoon baru saja tiba dikantor Seongwu ketika matanya tak sengaja bertubrukan dengan sosok suaminya yang terlihat berbicara dengan beberapa orang didepan Meeting Room.

Pria itu terlihat tampan dengan setelan kerja yang ia pilihkan tadi pagi, Jihoon yang tak memiliki jadwal jaga hari ini berinisiatif membawakan Seongwu makan siang sembari menjemput SiKembar dari Playgroupnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Pria itu terlihat tampan dengan setelan kerja yang ia pilihkan tadi pagi, Jihoon yang tak memiliki jadwal jaga hari ini berinisiatif membawakan Seongwu makan siang sembari menjemput SiKembar dari Playgroupnya. hampir bisa dihitung dengan jari Jihoon datang kekantor Seongwu yang terletak tak begitu jauh dari apartment mereka dan sekolah siKembar sehingga memudahkan dirinya untuk menghampiri Suaminya yang masih fokus berbicara dengan beberapa orang disekitarnya.

Jihoon tak suka menunggu dirinya memutuskan untuk masuk keruangan suaminya yang terletak tiga lantai diatas Meeting Room. Saat memasuki lift dirinya berpas-pasan dengan beberapa karyawan wanita yang sepertinya masih berstatus magang disana.

"Hihihihi aku tak menyangka ada pria setampan itu dikantor ini"

"Aaah visualnya membuatku  uuugh!"
"Wajahnya seperti karakter CEO didrama yang aku tonton begitu tampan!"

Jihoon benar-benar memasang telinganya ketika mendengar bisikan dan suara terkikik beberapa wanita itu yang berdiri dibelakangnya.

Diamkan saja.

Ia hanya perlu bersabar.

"Ah sayang.. ia sudah menikah" gerutu gadis berambut pirang.

Jihoon mengulum senyum bangganya.

"Tapi.."

Jihoon lagi-lagi memasang telinganya.
"Bukankah aneh bila Pria setampan itu tidak memajang foto istrinya dimeja kantornya, aku pernah melihat foto anak kembarnya dan adiknya disana" lirih gadis satunya.

"Aku ingin tahu secantik apa wajah istriny?"

Jihoon melirik sekilas kearah dinding lift yang memantulkan bayangan dirinya dengan jelas lalu tersenyum.

Visualnya memang tak buruk.

"Wanita itu pasti tak secantik aku"

Wanita katanya.

Jihoon meremat kuat tas besar berisi makan siang suaminya. Meraih ponsel yang ia letakan disaku celananya menekan nomor Seongwu lalu menelfonnya, dan meminta pria itu menunggunya didepan ruangan miliknya sekarang juga.

Ketiga gadis itu masih terkikik membicarakan Seongwu hingga lift berhenti tepat didepan ruangan CEO. Dan Seongwu sudah berdiri disana dengan nafas terengah karena terburu-buru naik menggunakan lift khusus untuk para eksekutif.

"Hey sugar" sapanya saat Jihoon keluar dari Lift diikuti 3 gadis magang itu.

"Siang sir" sapa salah satu gadis berambut pendek sembari tersenyum manis.

Jihoon berdecih tak tahan menyaksikan pemandangan didepan matanya. Mengandeng tangan Seongwu lalu bersandar didadanya.

"Hubby... aku membawakanmu makan siang"ucapnya halus tersenyum manis kearah Seongwu yang mengusap pipinya lalu melirik tajam kearah tiga gadis dihadapannya yang langsung menunduk dengan ekspresi yang tak bisa diartikan kemudian berbalik dengan wajah yang masih menunduk meninggalkan keduanya.

Jihoon tersenyum lebar.

Hatinya puas.

Mereka harus tahu siapa pemilik pria tampan ini.





Special Chapter End

Bunda kuat-kuatin ketik part ini gara-gara seimprit foto OngWink

Maaf ga panjang ya bunda lagi sakit maag, telat makan sekalinya makan maunya yang pedes

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Maaf ga panjang ya bunda lagi sakit maag, telat makan sekalinya makan maunya yang pedes... cari penyakit emang 😂😂😂😂

Mungkin baru besok bisa full update cerita yang lain


Bunda Loves You 💋

Muah

The Other [COMPLETE✔] Where stories live. Discover now