chapter 4

354 30 1
                                    

"aniyo, dia tidak bisa. kenapa lo nanya gituan?"

"jujurlah hyung!~"

"kenapa kau mengabaikan pertanyaanku hah?"

"pertanyaan yg mana? kapan hyung nanya?"

"kenapa kau menanyakan tentang hoonieku?"

"ahh, yang itu? aniyo hyung, gw cuman aneh aja"

"lo gak mulai tertarik padanya kan?"

"hushh, apaan sih hyung ngarang dehh. cuma nanya doang kok"

"ahh benarkah?"

mereka hanya asyik berbincang tanpa tahu ada seseorang yg memerhatikan mereka berdua, ahh lebih tepatnya seungcheol seorang.

"cheoli, aku mau kau hanya melihat ke arahku saja. jangan jihoon"-unknow

***-***

"aku dimana yah?"-jihoon

"oh, hyung. kau sudah bangun?"

"ini.. UKS?"

"nee hyung. kau tidak apa hyung?"

"siapa yg mengangkatku tadi wonu-ssi?"

"molla hyung. aku cuma di suruh jaga hyung doang"

"siapa?"

"oh.. itu-"

"yg mengangkatmu tadi adalah anak baru serta namjachingu lo"-joshua

"baiklah, kemana mereka?"

"mollaseo"

"anak baru? namjachingu ahh seungcheol hyung?"

"lo nanya beruntun amat sih! kesel gw dengerinnya"

"gw nanya cuma itu doang kok. kok lo sewot sih?!"

"bodo, suka-suka gw dong. kalo gk salah dengar tadi ke kantin deh"

"oh, iya deng. aku juga mau kesana ah!"

"jangan! bentar lagi mau bel. lo
masuk aj ke kelas"

"lo nyuruh? nuguseyo nyuruh-nyuruh?"

"ish, yaudah. pergi sana! dasar tsundere"

"sekarang lo ngusir gw hah? pake ngatain lagi"

"emang iya. napa? kesindir? jadi orang kok gak bimbang"

"gk. bodo amat. bye!"

***-***

kriiing!!!

*Jihoon pov

hari ini rasanya aku ingin langsung pulang dan ingin cepat tidur. aku masih memikirkan apa yang cheoli katakan tadi pagi. iy, mana ada ibu yang mau menikahi anak mereka yang sempurna dengan anak cacat sepertiku? rasanya aku ingin..

aku sungguh ingin membuktikan bahwa woozi pasti bisa membaca pikiran orang lain. tapi kenapa dia menutupinya?, batin hoshi

ahh, aku lupa sms eomma. nanti sajalah. aku mau nyampe rumah baru ngabarin eomma. aish, aku belum keluar kelas dari tadi.

"woozi, mau kah kau pulang bersamaku? lagipula rumah kita bersebelahan kan? nanti aku akan bilang ke hyung jika kau mau bersama.."

"boleh, kamu naik apa ke sekolah hoshi?"

"naik motor ninja. baiklah, kajja kita ke parkiran!"

tanpa sadar hoshi menggenggam lengan woozi selama menuju parkiran. dan saat mereka telah sampai di parkiran, hoshi baru mengetahui bahwa sedari tadi ia menggenggam lengannya woozi, saat itu juga di melepaskan genggamannya.

"maaf, aku tidak sadar kalo aku menggenggam lenganmu"

"iy, gpp kok. cepetan dong nyalain motornya, aku ingin cepat pulang"

"ne woozi"

setelah itu mereka pulang, selama perjalanan ada yang merasa jantungnya kurang sehat karna tidak berpacu pada seharusnya.

jantung gw napa yah? kok kayak berdegup kencang banget, gk kayak biasanya. jangan jangan gw.., batin hoshi





**Maaf yah telat banget ngasih chap ini

bagi yang suka harap voting and komen yah guys..

kalo kelamaan update, komen aj yang buat saya ke tegur yah!

he's my girlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang