Bicara tentang judul tulisan ini... Untuk Melupakanmu memang membuat beberapa orang bertanya-tanya.
Di bab awal, aku terdengar seperti perempuan paling menyedihkan, lalu pada bab-bab selanjutnya aku terdengar seperti di mabuk cinta.
Sebenarnya kenapa judul tulisan ini Untuk Melupakan? Bagian mana yang ingin di lupakan?
Sebenarnya begini, teman....
Aku menyukainya saat kami belum kenal. Saat dia belum tahu namaku, saat aku masih suka sengaja lewat di depan kelasnya padahal hanya untuk melihatnya.
Bicara mengenai waktu, aku juga tidak begitu mengerti bagaimana awalnya kita bisa saling bertukar nama, lalu sapa.
Kita lalu berteman. Berkumpul bersama, bertukar kontak, lalu memiliki grup chat bersama.
Sampai akhirnya... Yang entah bagaimana mulanya, kita lebih sering bertukar pesan di personal chat daripada grup.
Aku yang awalnya menyukaimu, jadi mencintaimu.
Namun ku buat tempat Untuk Melupakan ini karena pada awal kita memutuskan untuk menjadi teman, yang lalu menjadi kini kian dekat... Membuatku takut menyimpan rasa.
Sebab kita adalah teman. Zona nyamanmu tak ingin ku ganggu.
-PM
YOU ARE READING
Untuk Melupakan ☑️
PoetryTentang ungkapan yang tidak mampu ku suarakan. Selamat datang, dalam usaha Untuk melupakan. Ada 64 bab berisi kalimat singkat yang sebenarnya tidak layak ku sebut bab. Hanya saja... Sebenarnya itu memang bab. Sebab di setiap kalimat singkat yang ku...
