Tertunduk wanita itu , tergeleng kepalanya dalam dilema sendiri . Kekesalan yang sudah tiada makna . Tiada lagi bicara yang mampu merubah segalanya . Tiada ubat yang mampu merawat luka yang telah dia lakukan .




Semuanya sudah terlambat . Terlewat .





" this is the last time I see you . I'm no longer your son . I hope you happy that ... my life have truly turn to hell ... thanks to you"





Tanpa menghiraukan rayuan tangis ibunya , Demerez mengorak langkah keluar dari bilik itu . Mengalirnya sebutir air mata dari matanya , menyentuh halus wajah .







" ... I was happy ... before you take them from me "
































" Judah ! "



Langkah lelaki itu berjaya dihalang oleh Elise . Kedua saling bertentang membicarakan kebisuan .



Tidak mampu menghalang dirinya daripada meneliti lelaki itu sehinggalah mata jatuh pada balutan ditangan Judah .




" tangan you "




Ingim digapai tangan itu namun tegahan Judah menghentikannya .




" don't touch me when you have those sympathy look in your fuckin' eyes "





Terdiam Elise . Nafas berat dihela lemah . Hanya membiarkan diri melihat tangan Judah yang terluka . Simpati . Mungkin .






" what happened to you Judah ? " perlahan sahaja nada suaranya .




Kelihatan lelaki itu menarik senyuman kecil . Tangan yang berbalut dinaikkan ke paras wajahnya .  Diteliti sambil bibir dicebik .




" kalau aku cakap sebab kau ? Kau rasa bersalah tak then kau akan pilih aku ? " sinis namun berjaya menghantar jaluran rasa sesal dalam diri Elise .





Judah diam. Sama ada menanti reaksi wanita itu atau hanya sekadar ingin meneliti wajah mulus itu . Sepasang mata lelaki itu melorot pada bibir ELise , ditenung sedalamnya .




Menapak kehadapan , menghapus jurang antara dirinya dengan Elise . Dihampiri sisi wajah wanita itu , lebih tepat menghampiri telinga Elise .





" aku tahu ... ada rasa lain untuk aku dalam hati kau . Even sikit . Tapi aku percaya , kalau aku usaha ... pasti rasa yang ada pada Demerez akan beralih pada aku "
Datar bicara Judah menyentak sanubari Elise .





Pantas Elise menolak tubuh Judah jauh dari tubuhnya . Tajam lirikan matanya menusuk terus ke dada Judah .





" jangan salah faham dengan I Judah . Like you said ... pandangan I pada you hanya satu pandangan simpati . Not more than that . So , please ... stop fikir luar kotak . Perasaan pada I pada Demerez utuh . You atau Derin tak akan senang-senang ubah perasaan I pada Demerez "




Judah tersenyum kecil , sinis . Kening terjungkit memprovok .
" kau cuba tegaskan pada aku ...atau kau cuma try hard untuk yakinkan diri kau sendiri sekarang ni hum ? "



Her Mistake His RegretWhere stories live. Discover now