"saya mau mengundurkan diri" kata wanita itu ke kepala HRD. Mingyu selaku kepala HRD memijat pelipisnya, bagaimana bisa sekretaris Jungkook yang baru 3 minggu sudah mengajukan pengunduran diri ?
"yasudah saya terima surat pengunduran dirimu, semoga sukses ms.hill" mereka saling berjabat tangan da wanita itu kembali pergi. sekarang Mingyu harus mencari sekretaris baru untuk CEO nya itu.
Jungkook memakan bekal yang di bawa momy nya itu, momy nya selalu memperlalukan dia seperti anak kecil yang masih belajar di sekolah dasar maupun menengan, tapi jungkook selalu suka saat momy nya memanjakannya seperti saat ini. ia tak peduli jika di bilang bocah.
Jungkook menutup kotak makanannya yang sudah kosong, ia berjalan keluar sambil mengelap mulut nya menggunakam saputangan. ia berniat untuk membeli salad di cafe miliknya yang terletak tidak jauh dari sini.
saat keluat lift, para pekerja berjenis kelamin perempuan, langsung terpaku kepada CEO mereka yang super tampan dan hot itu. Jungkook tidak ambil pusing, dan tidak peduli.
Jungkook mencari motor sportnya yang berwarna hitam, terlihat keren dan cocok dengannya. ia mengeluarkan motornya dari parkiran itu dan menancap gas nya. ia memang suka mengoleksi motor dan mobil mahal. saat ini saja iya sudah mempunyai 30 lebih mobil dan 25 motor, tak lupa dengan 5 jet pribadi milik masing masing anggota keluarganya, dan masih banyak lagi aset yang iya punya.
Sunday's cafe. ia memarkirkan motornya dan melangkah masuk. Jungkook ternyata dapat perhatian kaum hawa. ada yang menganga melihatnya, ada yang langsung siap memfoto dirinya, dan pasti banyak yang memuja ketampanannya.
" 1 greentea late dan 1 salad"
Sangkasir hanya menganggukan kepalanya saking terpesonanya sama Jungkook
"total nya 25won tuan" Jungkook memberi 100won dan sang kasir memberikan kembali 75won, namun Jungkook menolak nya.
"anda sangat hot tuan" gadis itu tersadar dari perkataanya dan iya langsung menepuk mulutnya itu"
"Hella, tolong bawakan pesanan ini ke meja no 09 ya" sang koki memerinya Hella, tadinya gadis itu ingin izin kerja saja karena tiba tiba ia merasa sedikit pusing.
Hella berjalan ke arah meja no 09, ia sudah menahan pusingnya sedari tadi. untung ia lumayan bisa menyeimbangkan tubuhnya.
"maaf, ini 1 salad dan 1 greentea nya" ketika hella ingin menaruh greentea late nya, hella menumpahkan minuman itu tepat di jas Jungkook. Jungkook membuka kacamata hitam nya dan menatap tajam Hella.
"aku sungguh minta maaf tuan" Hella menundukan wajahnya takut melihat mata Jungkook yang seolah olah mengintimidasi dirinya. Jungkook membuka jas nya dan memberikan kepada Hella.
"cuci" titahnya. Hella langsung bersyukur karena ia tidak memarahinya. Jungkook meninggalkan cafe itu dengan membawa 1 kotak berisi salad.
ia meninggalkan cafe tersebut dengan mood yang sangat kacau. bagaimana bisa momy nya memperkerjakan orang yang tidak becus di cafenya sendiri? bisa bisa pakaian semoa orang bisa ternodai.
"loh tuan jungkook? jasny kemana? tuan keliatan sexy tidak pake jas" ucap Lucy seorang karyawati bagian HRD yang terkenal keganjenannya. Jungkook menghentikan langkahnya dan menatap wajah dempul di hadapannya itu.
"saya atasan anda, saya harap anda bersikap sopan, karena sejujurnya saya muak melihat wajah cemong anda, lebih mirip badut dan wanita murahan" setelah mengatakan kalimat pedas itu Jungkook lansung menuju lift. Lucy merasa sakit hati sekaligus malu akibat perkataan bos nya yang sangat pedas itu.
