2. Terjatuh

3.3K 612 253
                                    

#2. Terjatuh

MinYoon FanFiction
.

Jimin/Yoongi

Kid!MinYoon

.

Min Yoongi kecil melangkahkan kakinya secepat kilat. Baginya tak ada hal yang jauh lebih membahagiakan selain pintu rumahnya yang dibuka lebar oleh sang Ibunda, mengizinkan Yoongi meluncur begitu saja ke rumah tetangga sebelah untuk bermain dengan Park Jimin. Kesayangannya.

"Chiminie ... Buka pintunya, Yoongs mau macuuuk!" suara khas cempreng yang Yoongi miliki sangat mudah dikenali.

Inginnya Yoongi memencet bel kediaman keluarga Park, namun apalah daya tinggi yang tak semampai. Tubuh pendeknya yang mungil belum bisa menggapai bel tersebut. Padahal Yoongi kecil sangat suka memencet bel rumah jika posisinya tengah digendong Bunda Min.

"Chiminie, Ibu Park, bukakan pintu untuk Yoongs, juceyooo ...." Yoongi kecil tak hentinya mengetuk pintu.

Ada yang salah di sini. Yoongi merasa dirinya terdesak sesuatu. Rasanya seperti tak nyaman saat berdiri. Kedua tangan Yoongi terulur ke bagian selatan tubuhnya seperti mengempit sesuatu. Cara berdirinya mulai aneh, bergerak-gerak tak bisa diam.

"Chiminie ...!"

'Cklek'

Daun pintu kediaman keluarga Park terbuka menampilkan sosok Ibu Jimin yang tengah tersenyum hangat menyambut kedatangan Yoongi.

"Ah, Yoongi mau main sama Jiminie ya?"

"Ne, ne, ne, Ibu Park. Yoongs ingin main sama Chiminie."

"Jiminie, ada Yoongi di sini. Kemari, nak ..."

Tak jauh dari jarak beberapa meter, nampak Jimin yang datang dari dalam. Keduanya bertatapan sejenak, tak lama saling melemparkan senyum malu-malu.

"Chiminie! Yoongs dataaaang ..." Yoongi kecil berlari menghampiri Jimin, kedua tangannya terbuka lebar hendak memeluk Jimin di depannya. Langkahnya amat terburu-buru sehingga ia tak memperhatikan jalannya sendiri.

Dari tempatnya berpijak, Jimin menatap Yoongi awas. Benar saja ketika suatu kejadian terjadi. Tubuh Yoongi kecil terjerembap akibat tersandung oleh kakinya sendiri. Kaki kanannya membelit kaki kirinya saat ia melangkah, mengakibatkan dirinya yang oleng sehingga berakhir dengan sebuah pendaratan tanpa aba-aba.

"HUWAAAAAAAA!!!" Yoongi merasakan lututnya ngilu. Kedua sikunya yang menahan bobot tubuhnya tak kalah linu.

Yoongi menangis sejadi-jadinya. Meraung-raung meminta perhatian. Sesekali Yoongi terisak, mengadu pada Jimin ada bagian tubuhnya yang sakit.

"Chiminie ... Huwaaaa ... Yoongs jatuh. Huweeee ... Huks ... Atit Chiminie, atiiiit." manjanya sosok Yoongi kecil akan lebih terlihat jika dirinya dalam mode kesal.

Ibu Park menatap khawatir sosok Yoongi yang jatuh telungkup. Inginnya menghampiri Yoongi dan menenangkannya, akan tetapi puteranya justru lebih ampuh membuat Yoongi menghentikan tangisannya.

"Cep ... Cep ... Cep ... Mana yang atit, Yoongs? Sini Chiminie tiup biar atitnya ilang." Jimin kecil hendak meraih Yoongi untuk bangun dari acara telungkupnya, namun ditepisnya kasar oleh yang bersangkutan.

"Huweeee!!! Chiminieeee! Huwaaaa!!!" Jimin bingung melihat penolakan Yoongi. Tak biasanya si manis bersikap seperti ini. Jimin merasa khawatir, apa sakitnya begitu parah?

Babyhood [MinYoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang