Devil Inside Me | Book 2

DIMㅡ1KM

Setelah banyak kejadian dimasa itu, kau pikir mereka akan hidup damai?

No! Big No!

Mereka hidup tak semudah dan seindah itu, scenario hidup mereka tidak dirancang.. scenario mereka mendadak dan acak-acakan sekali.

ㅡ_DIM : 1KM_ㅡ

Sebuah lorong sepi itu ia telusuri tanpa tau arah, ia tak tau nasib apa yang akan ia alami. Ia hanya berpikir untuk kabur dan menghilang.

Ia-Seungcheol/S.coups- penguasa neraka tingkat ke empat dari tujuh tingkat.

Level neraka ini dihitungkan dan dibedakan sesuai dengan dosa apa yang telah manusia lakukan, mulai dari dosa kecil yaitu berbohong, iri hati, dengki, penyebar fitnah... hingga dosa besar yang banyak sekali.

Seungcheol kembali berlari tak tentu arah, pokoknya ia harus keluar dari kastil ini.

Namun ada keganjilan yang Seungcheol rasakan disini.

Seungcheol pov : On

Aku sudah berlari sejak dua jam yang lalu untuk keluar dari kastil, tapi apa ini?

Aku seperti hanya lari berputar- putar disatu tempat, apa karena semua lorong di kastil ini desain dan tampilannya sama semua? Atau aku yang keliru dan lengah telah masuk dalam Illussion Maze sedari tadi?

Jika iya aku terjebak, lantas apa yang akan aku lakukan?

Shit! Ini akhir kesialan ku karena ber-urusan dengan Lord Jeon .Menyedihkan.

Aku berhenti berlari dan jatuh terduduk dengan pandangan kosong kedepan.

Aku memukul kepala ku sendiri lalu mengatai diriku itu bodoh, idiot, dan semacamnya.

Ya karena aku memang idiot!

Idiot yang dengan bodohnya mau mengikuti perkataan mingyu si bocah ingusan yang licik itu.

Hahaha, rasanya aku ingin menangis.

Aku dibunuh, sementara dia-Mingyu- akan mendapatkan tahta pemimpin neraka ke-4.

Flashback : On
(18 years ago)

"Yang mulia Seungcheol! ."
Panggil seorang pria jangkung, pria itu mingyu, dia berjalan menghampiri ku yang tengah berdiri diatas balkon istana ke empat.

"Ada apa adik ku? ." Jawab ku tanpa mengalihkan pandangan ku dari pemandangan indah, yaitu dari arah penyiksaan manusia berdosa itu.

Mingyu dengan semangat berlari menghampiri ku dan mendorong ku hingga aku hampir jatuh kelantai dasar jika saja aku tidak sigap melebarkan sayap ku untuk terbang.

Seungcheol Pov : Off

Mingyu terkejut,
"Astaga hyung! Aku tak sengaja mendorong mu, a-aku hanya ingin menepuk pundak mu.. mianhae Jebal .." Lirih Mingyu.

Dari sirat matanya tak nampak kebohongan menurut Seungcheol.

Seungcheol menghela nafas beratnya lalu terbang naik keatas balkon yang memang tak ada pagar pembatasnya..