Nyatanya, tembok yang ia bangun mampu dirobohkan dengan sekejap oleh Taehyung.

Pemuda manis yang mampu menarik Jungkook untuk jatuh dalam pesonanya.

Jungkook tahu ini salah. Tidak seharusnya ia berubah haluan. Tapi mau bagaimana lagi? Jungkook sudah terlanjur jatuh terlalu dalam pada pesona pemuda manis yang baru ia temui di kantin.



Sebetulnya Jungkook ragu. Ragu akan perasaannya. Ia takut akan kembali jatuh.

Tapi, semua pemikiran buruk itu lenyap seketika. Taehyung berbeda dari Irene.

Taehyung mencintainya dengan tulus, selalu ada saat duka maupun suka, dan selalu menyemangati dirinya. Taehyung mencintai Jungkook begitu sederhana. Tidak pernah menuntut Jungkook untuk ini dan itu. Taehyung hanya ingin Jungkook menjadi dirinya sendiri.





🍃🍃🍃





"Kenapa sih marah-marah mulu? Nanti baby jeon jadi orang yang arogan loh"

"Mantanmu itu!! Kenapa sih suka sekali menganggu kita?"

"Kenapa lagi dia?"

"Itu. Selalu nyampah di IG kita. Aku kan kesal. Coba deh kamu ancam atau bagaimana biar dia diam!!"

"Aku telfon dia sekarang ya? Sudah jangan cemberut begitu ah" Jungkook mencium dan melumat sedikit bibir Taehyung.










🍃🍃🍃








Irene POV

Saat ini aku sedang menstalk instagram Jungkook. Jujur saja, aku begitu menyesal meninggalkan Jungkook dan lebih memilih laki-laki brengsek seperti woobin. Ternyata, woobin hanya ingin hartaku saja.

Aku ingin memperbaiki segalanya. Tapi ternyata, Jungkook sudah menikah dengan seorang lelaki. Jujur saja aku terkejut, bagaimana bisa Jungkook belok?



Jungkook❤️ is calling.

Aku begitu bahagia!! Jungkook menelfonku. Astaga.

"Haloooo!!" Pekikku bahagia

"Aaaa Jungkook. Ada apa? Kamu rindu aku ya? Ahahaha. Iya aku ju-"

"STOP! BERHENTI BACOT" Teriak Jungkook dari sebrang sana

"Berhenti menganggu kehidupan kami!! Bisa tidak?!"

"Tidak. Tidak akan. Aku mencintaimu Kook. Aku minta maaf soal yang dulu. Aku menyesal. Aku mohon kembali padaku Kook"

"Kau pikir dengan kata maaf bisa membalikkan keadaan seperti semula? Semua sudah berubah. Aku memaafkanmu, tapi tidak untuk kembali padamu. Aku sudah punya Taehyung dan aku hanya mencintai Taehyung"

"Tapi Taehyung itu laki-laki Kook-ah. Taehyung tidak pantas untuk dirimu"

"Lalu kau pikir, kau pantas untuk diriku? Hahaha. Lucu sekali. Setelah berselingkuh lalu datang lagi ke dalam kehidupanku yang baru? Lo gila"

"Iya. Aku gila!! Aku gila karenamu"

"Sayangnya, aku hanya gila pada Taehyung. Tidak ada harapan untukmu. Jauhi aku dan Taehyung!!"

"Ta-"

"Atau kau akan menanggung segala akibatnya? Jangan lupakan bahwa sekarang perusahaan papamu dibawah naungan appaku" ancam Jungkook

"Okeh maafkan aku"

"Ckckck. Jika sekali lagi kau mengancam dan menganggu kami. Katakan selamat tinggal pada dunia. Aku tidak main-main" tegas Jungkook. Irene sampai harus menelan ludahnya kasar.

Ternyata Jungkook serius. Jungkook tidak main-main.

"I- iya" Setelahnya, Jungkook memutusan telfon sepihak.

Irene POV end



"Kamu tenang saja. Sekarang dia tidak akan menganggu kita" Taehyung mendekap erat Jungkook. Menenggelamkan kepalanya ke ceruk leher Jungkook.

"Terimakasih. Aku mencintaimu"

"Aku juga mencintaimu sayang" Jungkook mengelus surai Taehyung. "Eh Taebyy"

"Hmm?"

"Kemarin sama Jimin pergi ke sungai han kan? Ngapain aja?" Taehyung gugup

"Ah- itu anu- hehehe. Janji tidak akan marah padaku?" Jungkook menautkan alisnya tanda tak mengerti

"Ke- kemarin.. aku dibelikan Ice cream dan gula kapas" cicit Taehyung.

Jungkook melepaskan pelukannya pada Taehyung. Wajahnya memerah, matanya menyalang, dan rahangnya mulai mengeras.

"Apa kubilang soal kedua makanan itu Taeby?" Tanya Jungkook dengan suara beratnya.

"Ah- hehe"

"Kau harus kuhukum singa nakal" Jungkook bersmirk ria.

"Dan untuk urusan Jimin. Akan kuurus besok saja" Jungkook menggendong Taehyung seperti karung beras

"Whoaa Jungkook jangan makan akuu!!!"

"Rileks saja baby"


"Kok perasaanku tidak enak ya?" Batin Jimin











P.s. Adegannya ingin diperjelas tidak? Aku ada satu draft tentang mature. Tapi tidak pernah kupost.

P.s.s. Kenapa aku jujur sekali? Astaga.

Chingu, coba mampir ke work temenku yuk. Dia buat tentang fiksi remaja. Baca aja siapa tau suka adindayulietta

Vote dan comment juseyo :)


Salam hangat, roxie😘

FamigliaWhere stories live. Discover now